Pengaruh Substitusi Jantung Pisang (Musa Paradisiaca)Terhadap Sifat Organoleptik Abon Ikan Tongkol(Euthynnus Affinis)

Nadya Imanuella Tlonan, PO5303241210119 (2024) Pengaruh Substitusi Jantung Pisang (Musa Paradisiaca)Terhadap Sifat Organoleptik Abon Ikan Tongkol(Euthynnus Affinis). Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (423kB)
[img] Text
BAB II Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB I Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BAB II Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB III Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB IV Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB V Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (143kB)
[img] Text
LAMPIRAN Nadya Imanuella Tlonan.pdf

Download (883kB)

Abstract

Latar Belakang : stunting merupakan sebuah kondisi gizi buruk yang membuat tinggi badan balita lebih pendek dibandingkan dengan median pertumbuhan standar. Menurut Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Nusa Tenggara Timur menempati urutan ke-1 balita stunting dengan prevalensi 37,8% dan masih menjadi masalah akut sesuai standar WHO. Data Kota Kupang menunjukkan prevalensi balita stunting 26,1% dan berada pada urutan ke-21 dari 22 kabupaten kota di NTT. Oleh karena itu maka di perlukan modifikai resep melalui alternatif pangan lokal dengan cara mensubsitusikan jantung pisang dan ikan tongkol yang tinggi akan protein pada produk abon yang dapat mencegah terjadinya stunting. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh substitusi jantung pisang terhadap sifat organoleptik (warna,aroma,tekstur, dan rasa) dan nilai gizi abon dengan subsitusi jantung pisang dan ikan tongkol. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 4 perlakuan,yaitu perlakuan pertama P0 sebagai kontrol (tanpa subsitusi), berikutnya yaitu perlakuan P1,P2, dan P3 secara berturut-turut yaitu jantung pisang (25%,50%,75%) dan ikan tongkol (75%,50%,25%). Analisis statistic dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Withney untuk data yang berbeda signifikan,sedangkan nilai gizi diuji menggunakan TKPI 2017. Hasil : Hasil uji organoleptic menunjukkan abon subsitusi jantung pisang dan ikan tongkol berpengaruh nyata pada warna,tekstur dan rasa abon dengan nilai p<0,00, sedangkan pada aroma tidak ada pengaruh nyata dengan nilai p>0,36.Dari segi warna,abon yang paling disukai panelis adalah P2. Dari segi aroma, abon yang paling disukai panelis adalah P1. Dari segi tekstur, abon yang paling disukai panelis adalah P1. Dari segi rasa, abon yang paling disukai adalah P1, Sedangkan hasil uji nilai gizi menunjukkan formula dengan kandungan nilai gizi yang paling mendekati kebutuhan makanan adalah formula P1 dengan total energi 2,682 kkal,protein 23,15 gram ,lemak 264,4 gram ,karbohidrat 69,15 gram, dan Kalsium 215,5 miligram. Kesimpulan : Hasil uji organoleptik dan nilai gizi menunjukkan produk yang paling direkomendasikan adalah produk dari formula P1 dengan perbandingan jantung pisang dan ikan tongkol (25% : 75%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stunting,Jantung Pisang,Ikan Tongkol, Abon
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Jurusan Gizi > Gizi
Jurusan Gizi > Gizi
Gizi
Depositing User: nadya tlonan
Date Deposited: 08 May 2025 00:03
Last Modified: 08 May 2025 00:03
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5464

Actions (login required)

View Item View Item