Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 18-20 Tahun Mahasiswi Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang

Resta Liraferna Bela Kalitu, PO5303241210171 (2024) Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 18-20 Tahun Mahasiswi Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER RESTA KALITU.pdf Download (596kB)
	Text BAB I RESTA KALITU.pdf Download (387kB)
	Text BAB II RESTA KALITU.pdf Download (435kB)
	Text BAB III RESTA KALITU.pdf Download (323kB)
	Text BAB IV RESTA KALITU.pdf Download (432kB)
	Text BAB V RESTA KALITU.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RESTA KALITU-1.pdf Download (387kB)
	Text LAMPIRAN RESTA KALITU.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan salah satu periode dalam kehidupan antara pubertas dan maturitas penuh juga suatu proses pematangan fisik dan perkembangan dari anak-anak sampai dewasa. Guna mendapatkan status gizi yang optimal, dibutuhkan konsumsi makanan melalui pola makan yang baik. Pola makan yang dimaksudkan yaitu cara atau usaha dalam pengaturan frekuensi, jumlah dan jenis makanan dengan maksud untuk mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Aktivias fisik adalah salah satu bentuk penggunaan energi tubuh. Aktivitas fisik yang kurang menyebabkan banyak energi yang tersimpan sebagai lemak, sehingga orang yang kurang melakukan aktivitas fisik cenderung menjadi gemuk. Masalah gizi yang terjadi pada remaja akan berdampak pada status gizi dan menyebabkan masalah kesehatan. Jika masalah gizi berlanjut hingga dewasa dan menikah dapat berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Kampus Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang sebanyak 175 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner FFQ dan aktivitas fisik, Form Food recall 1x24 jam untuk status gizi menggunakan timbangan digital, stadiometer dan pita LILA. Data yang dikumpulkan akan didistribusikan dan diolah menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi.

Actions (login required)

View Item