Gambaran Asupan Serat, Natrium Dan Tekanan Darah Pada Penderita Stroke Hemoragik Di Ruang Rawat Jalan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Eulentriana Suban Raya Riantoby, PO5303241210191 (2024) Gambaran Asupan Serat, Natrium Dan Tekanan Darah Pada Penderita Stroke Hemoragik Di Ruang Rawat Jalan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

	Text Cover-Daftar Lampiran.pdf Download (436kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (153kB)
	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (263kB)
	Text BAB III Metode Penelitian.pdf Download (140kB)
	Text BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Download (188kB)
	Text BAB V Penutup.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB)
	Text Lampiran.pdf Download (21MB)

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan sebuah kondisi dalam penyakit kardiovaskular yang mengakibatkan gangguan fungsi otak, seperti kelumpuhan saraf atau defisit neurologis. Penyakit Stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015 dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. Prevalensi stroke usia lebih dari 15 tahun di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Desa (Riskesdas) tahun 2018 adalah 10,9/mil yang berarti dari 1000 penduduk ada 10,9 penduduk mengalami stroke, provinsi yang paling banyak penduduknya mengalami stroke adalah provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah 14,7/mil, sedangkan provinsi Kalimantan Selatan berada diurutan ke 6 dengan jumlah penderita stroke mencapai 13,3/mil. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi asupan serat, natrium dan tekanan darah pada penderita stroke hemoragik di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain crocsesional. Penelitian deskriptif ini didasarkan pada tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui gambaran asupan serat, natrium dan tekanan darah pada penderita stroke hemoragik di rawat jalan RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang. Hasil : Hasil penelitian secara univariat menunjukan bahwa jenis kelamin penderita stroke hemoragik paling banyak adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 17 orang (56,7%). Pendidikan tertinggi adalah SMA sebanyak 16 orang (53,3%). Tingkat asupan serat pasien stroke hemoragik yaitu dalam kategori defisit tingkat berat sebanyak 12 orang (40,0%). Tingkat asupan natrium pasien stroke hemoragik yaitu dalam kategori defisit tingkat berat sebanyak 30 orang (100%).

Actions (login required)

View Item