Hubungan pengetahuan ibu dan asupan zat gizi makro dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di puskesmas Oemasi Nekamese

Monika Boimau, PO5303241210165 (2024) Hubungan pengetahuan ibu dan asupan zat gizi makro dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di puskesmas Oemasi Nekamese. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

	Text Cover.pdf Download (915kB)
	Text BAB I.pdf Download (368kB)
	Text BAB II.pdf Download (638kB)
	Text BAB III.pdf Download (334kB)
	Text BAB IV.pdf Download (393kB)
	Text BAB V.pdf Download (165kB)
	Text Daftar pustaka.pdf Download (416kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Stunting merupakan masalah kurang gizi kronik yang ditandai dengan tubuh pendek. Stunting dapat mengganggu tumbuh kembang anak bahkan berdampak pada generasi mendatang, termasuk masalah gizi kronis jangka panjang yang dapat menghambat tumbuh kembang bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dan asupan zat gizi makro dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Oemasi Nekamese. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dilakukan pada bulan April-Mei 2024 di Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 balita. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, alat antropometri, dan form recall 24 jam. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel menggunakan uji chi-square.Hasil : Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara asupan protein dan karbohidrat dengan kejadian stunting. Saran: Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat menyususn program yang akan datang sebagai perencanaan dalam usaha pencegahan terjadinya balita stunting.

Actions (login required)

View Item