Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa

Mario Alexandro Lau, PO5303201211350 (2024) Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER MARIOO.pdf

Download (262kB)
[img] Text
BAB 1 MARIO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2 MARIO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4 MARIO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3 MARIO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 MARIO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA MARIOOO (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN MARIO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus dikenal sebagai silent killer karena penderita sering tidak menyadari penyakitnya, dan saat diketahui sudah terkena komplikasi. Diabetes Melitus dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi. Menurut analisis fitokimia daun salam mengandung minyak atsiri, tanin, flavonoid dan terpenoid. Flavonoid dalam daun salami termasuk senyawa yang menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Mengidentifikasi efektivitas pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Wilayah kerja Puskesmas Oesapa. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan gula darah dan dokumentasi. Hasil: Pada penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan pemberian air rebusan daun salam, dimana hasil kadar gula darah pada Tn.L dan Ny.N mengalami penurunan, dimana air rebusan daun salam ini diberikan selama 2 hari berturut-turut dengan frekuensi sehari sekali 250 cc. Kesimpulan: pemberian air rebusan daun salam memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena kandungan flavonoid, zat kimia yang terdapat pada daun salam yang efektif sebagai antioksidan, yang dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah. Flavonoid juga menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat, mirip dengan obat acarbose, yang digunakan untuk mengobati diabetes. Saran: Diharapkan responden yang memiliki kadar gula darah tinggi dapat menggunakan terapi non farmakoligis air rebusan daun salam untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus, Kadar gula darah, Air rebusan daun salam
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mario lau
Date Deposited: 20 Sep 2024 05:53
Last Modified: 20 Sep 2024 05:53
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5835

Actions (login required)

View Item View Item