530320321 21, Sartika Rahmawati (2024) Penerapan Intervensi Manajemen Edukasi Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Di Puskesmas Waingapu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER KTI Sartika.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (53kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (349kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (92kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (68kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (482kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (18MB) |
Abstract
Latar belakang: Diabetes melitus adalah suatu keadaan sseorang yang mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah ditandai dengan adanya ketidak obsolutan insulin dalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya komplikasi. Edukasi diet penting untuk perawatan pasien DM, karena diet DM merupakan pengobatan yang utama pada penatalaksanan DM, terutama pada DM tipe 2. Tujuan : Memperoleh gambaran nyata tentang penerapan intervensi manajemen edukasi diet pada pasien diabetes melitus dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah di wilayah kerja Puakesmas Waingapu meliputi: Pengkajian ,diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Metode: menggunakan metode studi kasus,subjek penelitian adalah 2 pasien dewasa dengan diagnosa medis Diabates Melitus dan diagnosa keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Analisa data terdiri dari pengumpulan data,reduksi data,penyajian data dan kesimpulan. Hasil : Hasil penelitian terdiri dari 5 tahap pada tahap pengkajian terdapat kesesuaian, pada diagnosa keperawatan yang muncul ketidakstabilan kadar glikosa darah berhubungan dengan resusitasi insulin dan manajemen kesehatan kelarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, intervensi dan implementasi diberikan edukasi diet dan kontrol kadar glukosa darah, pada tahap evaluasi selama 5x kunjungan rumah masalah teratasi sebagian dengan kadar gula darah masih diatas normal yaitu 224 mg/dl pada Tn.A dan 250 mg/dl pada Ny.A, Pasin mengatakan pusing berkurang, sering lapar dan haus berkurang serta sering BAK sedikit berkurang. Kesimpulan: asuhan keperawatan pada Tn.A dan Ny.A dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah dilakukan melalui 5 tahap proses keperawatan. Dari hasil evaluasi masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi sebagian. Saran : Memberikan informasi tentang penerapan intervensi manajemen edukasi diet pada pasien diabetes melitus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Edukasi Diet, Diabetes Melitus |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu |
Depositing User: | Mr Umbu Njakatara |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 05:31 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 05:31 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6602 |
Actions (login required)
View Item |