Studi Deskriptif Perilaku Keluarga Tentang 3m Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Prailiu

PO5303203191070, Indarti Uru Mbewa (2023) Studi Deskriptif Perilaku Keluarga Tentang 3m Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Prailiu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (705kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti DBD masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur baik di perkotaan maupun di pedesaan. Menurut data Dinas Kesehatan Sumba Timur pada Tahun 2020 tercatat menjadi tahun dengan kejadian luar biasa (KLB) dengan jumlah kasus demam berdarah dengue mencapai 895 kasus, tahun 2021 tercatat sebanyak 43 kasus, tahun 2022 tercatat sebanyak 219 kasus (Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, 2023). Bila dilihat penyebaran kasus DBD di Puskesmas Kambaniru jumlah kasus tahun 2020 sebanyak 20 kasus sedangkan pada tahun 2021 terdapat 16 kasus dan pada tahun 2022 terdapat 73 kasus. Data di kelurahan Prailiu 16 kasus DBD dengan tidak ada yang meninggal dunia. Melihat jumlah kasus DBD 7 orang di tahun 2021 di Kelurahan Prailiu, dan pada tahun 2022 9 orang kasus DBD di Kelurahan Prailiu. Tujuan : Untuk dapat melakukan pencegahan penyakit DBD, salah satunya faktor yang mempengaruhi adalah perilaku keluarga. Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga tentang DBD di Kelurahan Prailiu. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan banyak sampel 52 Orang Keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2023 dan data dikumpulkan secara kuesioner. Hasil: Adapun hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden Tingkat Pengetahuan 15 orang (29%) di kategorikan cukup. Didapatkan dari sikap responden keluarga dalam kategori Kurang sebanyak 21 orang (40%) dan tindakan respoden dengan kategori Kurang sebanyak 21 orang (40%). Simpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan keluarga dikategorikan cukup, sikap dan tindakan dikategorikan kurang. Saran: Diharapkan kepada puskesmas kambaniru agar meningkatkan upaya promosi kesehatan dengan melakukan penyuluhan tentang kejadian DBD dan pencegahan DBD yaitu dengan cara pemberantasan nyamuk (fogging), jentik-jentik (abate),serta melakukan tindaka 3-M (menutup, menguras, dan mengubur) Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap,Dan Tindakan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Sikap,Dan Tindakan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Cresensia Segu
Date Deposited: 20 Jan 2025 06:57
Last Modified: 20 Jan 2025 06:57
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6620

Actions (login required)

View Item View Item