PENERAPAN BATUK EFEKTIK PADA PASIEN TUBERCULOSIS DENGANMASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS WAINGAPU DI DESA MBATAKAPIDU

PO5303203211146, Febriwati Rambu Naha Ana Awang (2024) PENERAPAN BATUK EFEKTIK PADA PASIEN TUBERCULOSIS DENGANMASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS WAINGAPU DI DESA MBATAKAPIDU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (917kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (398kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (105kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (209kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah suatu penyakit infeksi menular yang di sebabkan oleh oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Sumber penularan penyakit pada pasien tuberkulosis BTA positifyaitu melalui percik ludah atau dahak yang dikeluarkannya.Masalah kesehatan yang terjadi pada sistem respirasi menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia (Kementerian Kesehatan RI, 2016). Tujuan: Mampu memberikan Penerapan Bałuk Efektik Pada pasien Tuberclosis Dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak EfektifDi Wilayah Kerja Puskesmas Waingapu didesa mbatakapidu. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan studi kasus. Studi kasus yang menjadi pokok bahasan penelitian ini adalah di gunakan untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberculosis Paru Dengan bersihan jalan napas tidak efektifdi wilayah kerja puskesmas Waingapu didesa mbatakapidu. Hasil: Mengacu pada intervensi dan implementasi dari hasil evaluasi,di temukan pada klien yang memiliki diagnosa keperawatan ułama yaitu, Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan, Intolerasi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Pada evaluasi keperawatan semuanya teratasi pada hari ketiga selama perawatan. Kesimpulan: Hasil Pengkajian pada pasien didapatkan data pasien mengeluh batuk-batuk terus menerus,keringat malam hari,sulit mengeluarkan dahak dan mudah lelah.Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien tersebut adalah Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan manajemen energi. Saran:Pasien dan keluarga diharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan penyakit tuberculosis khususnya dałam penanganan dirumah. Kata kunci:Askep TB Paru didesa mbatakapidu

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Askep TB Paru didesa mbatakapidu
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Cresensia Segu
Date Deposited: 07 Feb 2025 08:00
Last Modified: 07 Feb 2025 08:00
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6767

Actions (login required)

View Item View Item