PO5303241210122, Reforsa Celianel Taopan (2024) Hubungan kebiasaan sarapan, kebiasaan bermain game online dengan status gizi remaja di smkn 6 kota kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover Reforsa Celianel Taopan.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
BAB I Reforsa Celianel Taopan.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
BAB II Reforsa Celianel Taopan.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB III Reforsa Celianel Taopan.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
BAB IV Reforsa Celianel Taopan.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V Reforsa Celianel Taopan.pdf Download (63kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA Reforsa Celianel Taopan.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
![]() |
Text
LAMPIRAN Reforsa Celianel Taopan.pdf Download (554kB) |
Abstract
ReforsaCelianelTaopan “Hubungan Kebiasaan Sarapan, Kebiasaan Bermain Game Online Dengan Status Gizi Remaja Di SMK Negeri 6 Kota Kupang” Di Bimbing oleh Astuti Nur, S.GZ, M.Kes Latar Belakang: Remaja berada dalam fase perkembangan penting di mana nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka. Namun, perubahan gaya hidup, termasuk peningkatan game online dan pola makan yang tidak teratur, dapat mempengaruhi status gizi mereka. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara kebiasaan sarapan, game online, dan status gizi di kalangan siswa di SMK Negeri 6 Kota Kupang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, kebiasaan bermain game online dengan status gizi pada remaja di SMKN 6 Kota Kupang. Metode Penelitian: Studi ini menggunakan desain cross-sectional, mengumpulkan data dari siswa melalui kuesioner dan pengukuran fisik tinggi dan berat badan. Analisis berfokus pada korelasi antara kebiasaan sarapan, frekuensi game online, dan status gizi, menggunakan metode statistik untuk menafsirkan data yang dikumpulkan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,2% siswa diklasifikasikan sebagai kekurangan gizi, sementara 55,1% memiliki status gizi yang baik, dan 1,7% kelebihan berat badan. Analisis mengungkapkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dan status gizi (nilai-p = 0,103). Meskipun sebagian besar siswa memiliki kebiasaan sarapan yang baik, ini tidak berkorelasi dengan hasil nutrisi yang optimal, menunjukkan bahwa faktor-faktor lain mungkin juga memainkan peran penting dalam menentukan status gizi. Kesimpulan : Studi ini menyimpulkan bahwa sementara sarapan adalah makanan penting bagi remaja, itu saja tidak secara signifikan mempengaruhi status gizi mereka. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan komprehensif untuk meningkatkan nutrisi remaja, dengan mempertimbangkan berbagai faktor gaya hidup, termasuk kebiasaan bermain game online dan pola makan secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status gizi, Kebiasaan sarapan,Permainan online. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Reforsa Taopan |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 02:07 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 02:07 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6779 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |