Gambaran Infeksi Kecacingan STH (Soil Transmitted Helminths) Pada Anak-Anak Usia 1-12 Tahun Di Komunitas Pemulung Aqu Ada Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang

Claudia Rosye Touselak, PO5303333220119 (2025) Gambaran Infeksi Kecacingan STH (Soil Transmitted Helminths) Pada Anak-Anak Usia 1-12 Tahun Di Komunitas Pemulung Aqu Ada Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB I_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB II_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (804kB)
[img] Text
BAB III_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (285kB)
[img] Text
BAB IV_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (423kB)
[img] Text
BAB V_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (218kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (287kB)
[img] Text
LAMPIRAN_Claudia Rosye Touselak.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kecacingan merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh cacing parasit yang hidup dan berkembang biak didalam tubuh manusia. Anak-anak usia kurang dari 12 tahun merupakan kelompok umur dengan prevalensi infeksi cacing tertinggi di Indonesia yaitu 30% hingga 90%, kurang lebih ada 13 juta anak usia pra sekolah dan 37 juta anak usia sekolah yang terinfeksi cacing usus atau Soil Transmitted Helminth. Pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran infeksi kecacingan STH, sanitasi lingkungan dan personal hygiene pada anak-anak usia 1-12 tahun di komunitas pemulung Aqu Ada Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 26 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan metode langsung, ditemukan telur Ascaris lumbricoides pada 6 orang anak (23%) dan cacing dewasa Hookworm pada 1 orang anak (4%). Data kecacingan diperoleh dari pemeriksaan sampel feses metode langsung, sedangkan data mengenai personal hygiene dan sanitasi lingkungan didapat dari pengisian kuisioner dan observasi lansung di lapangan. Faktor Personal Hygiene yang berpotensi menyebabkan anak terinfeksi STH di Komunitas Pemulung Aqu Ada antara lain adalah memiliki kebiasaan tidak membersihkan kuku yang kotor, selalu bermain di tanah, tidak menggunakan alas kaki saat diluar rumah, tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak mencuci tangan dengan sabun, dan tidak mencuci tangan setelah bermain. Faktor Sanitasi Lingkungan yang berpotensi menyebabkan anak terinfeksi STH di Komunitas Pemulung Aqu Ada antara lain adalah status lantai yang masih terbuat dari tanah, kondisi lantai yang kotor, penggunaan jamban bersama, serta tidak memiliki tempat sampah yang memadai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Soil Transmitted Helminths, Hygiene, dan Sanitasi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QL Zoology
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Claudia Rosye Touselak
Date Deposited: 07 Jul 2025 05:07
Last Modified: 07 Jul 2025 05:16
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6945

Actions (login required)

View Item View Item