Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji, PO5303333220155 (2025) Gambaran Indeks Eritrosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru yang Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Download (653kB) |
![]() |
Text
Bab I_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text
Bab II_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Download (754kB) |
![]() |
Text
Bab III_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
Bab IV_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
![]() |
Text
Bab V_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_Stefanus Shodosin K.P Shorinji.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis ditularkan dari manusia ke manusia melalui udara saat berbicara, batuk, serta saat bersin ketika penderita mengeluarkan droplet (percikan) lalu terhirup dan masuk ke dalam tubuh manusia. Penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dapat menimbulkan kelainan hematologi, yang dapat mempengaruhi sistem fungsional tubuh manusia salah satunya pada eritrosit. Eritrosit atau sel darah merah merupakan komponen terbanyak dalam darah dan merupakan bagian utama dari sel darah. Eritrosit yang terinfeksi akan menimbulkan reaksi dimana masa hidup eritrosit lebih pendek dibandingkan masa hidup normalnya. Pada keadaan ini, berpengaruh pada buruknya produksi eritrosit sehingga mengalami kerusakan dan dapat mempengaruhi pada konsentrasi hemoglobin dan morfologi eritrosit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran indeks eritrosit pada penderita tuberkulosis paru yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Bakunase. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui indeks eritrosit pada pasien tuberkulosis yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang responden hasil indeks eritrosit diperoleh sebanyak 15 pasien (50%) normositik normokrom, 1 pasien (3,3%) hipokrom, 10 pasien (33,3%) mikrositik, 1 pasien (3,3%) mikrositik hipokrom, 1 pasien (3,3%) mikrositik hiperkrom, dan 2 pasien (6,7%) makrositik hipokrom.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Eritrosit, Indeks eritrosit |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Stefanus Shodosin Kosad Putra Shorinji |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 03:22 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 03:22 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6993 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |