Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Minuman Keras Pada Mahasiswa Prodi Sanitasi Poltekkes Kupang Tahun 2025

Alni Leoanak, PO5303330220215 (2025) Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Minuman Keras Pada Mahasiswa Prodi Sanitasi Poltekkes Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, DIII Sanitasi.

	Text Cover_Alni.pdf Download (318kB)
	Text Bab I_Alni.pdf Download (318kB)
	Text Bab II_Alni.pdf Download (343kB)
	Text Bab III_Alni.pdf Download (48kB)
	Text Bab IV_Alni.pdf Download (305kB)
	Text Bab V_Alni.pdf Download (33kB)
	Text Daftar pustaka_Alni.pdf Download (167kB)
	Text Lampiran_Alni.pdf Download (921kB)

Abstract

Minuman keras memberi dampak negatif bagi perilaku dan kesehatan seseorang. Mengkonsumsi minuman keras dapat merusak mental dan mengganggu kesehatan fisik. Terdapat masalah yang berkaitan dengan konsumsi minuman keras di kalangan mahasiswa Prodi Sanitasi yang terjadi di luar lingkungan kampus, maka peneliti ingin menyelidiki faktor apanyang mempengarugi penggunaan minuman keras di kalangan mahasiswa program studi sanitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa mengkonsumsi minuman keras. jenis penelitian ini adalah deskriptif, dan variabel penelitian mencakup umur, penyebab, dan jumlah mahasiswa yang mengkonsumsi minuman keras. Dengan populasi yaitu semua mahasiswa Progra, Studi DIII Sanitasi. dengan Sampel sebanyak 15 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancar dan kuesioner. responden mengisi kuesioner dan dilakukan wawancra secara langsung dengan pertanyaan yang sudah disiapkan secara tertulis menggunakan alat perekam. Hasil penelitian diperoleh umur responde mengkonsumsi minuman keras pada umur 12-19 tahun. Penyebab responden mengkonsumsi minuman keras adalah adat istiadat 13,3% lingkungan 66,7%, individu 20,0%. Jumlah responden yang mengkonsumsi minuman keras adalah sebanyak 89,11%. Jenis minuman keras yang sering dikonsumsi adalah moke sebanyak 53,3%. frekuensi mengkonsumsi minuman keras setiap hari sebanyak 33,3%, cara memenuhi kebutuhan mengkonsumsi minumsn keras dengan cara mendapatkan dari teman sebanyak 66,7% Alasan utama responden mengkonsumsi minuman keras dengan alasan stres/tekanan sebanyak 53,3%. Responden yang ketergantungan minuman keras seperti kecanduan sebanyak 66,7%. Jangka waktu responden mengetahui dampak minuman keras yang tidak menegetahui sebanyak 73,3%. Disimpulkan bhawa faktot yang mempengaruhi responden mengkonsumsi minuman keras adalah lingkungan, adat istiadat, individu. Disarankan pencegahan konsumsi minuman keras di kalangan remaja dan mahasiswa membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran diri, masyarakat perlu meningkatkan pengawasan pada remaja serta membangun komunikasi yang terbuka, institusi menyediakan edukasi dan layanan konseling, serta peneliti melakukan kajian lanjutan untuk mendukung program pencegahan yang efektif.

Actions (login required)

View Item