Manra Maria Velisitas Koa, PO5303333220088 (2025) Hubungan Lama Pengobatan Dengan Nilai Hematokrit Dan Jumlah Trombosit Pada Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Velisitas_Coverr.pdf Download (675kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Abstrak.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Bab 1.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Bab 2.pdf Download (794kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Bab 3.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Bab 4.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Bab 5.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Daftar Pustaka.pdf Download (453kB) |
![]() |
Text
Velisitas_Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tuberkulosis adalah salah satu penyakit yang biasa disebakan oleh infeksi bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat ditularkan melalui droplet nuclei yaitu pada saat penderita batuk, bersin atau pada saat penderita berbicara percikan droplet yang mengandung bakteri terhirup. Pemeriksaan hematologi diantaranya hematokrit dapat diartikan sebagai hasil dari perbandingan jumlah sel darah merah terhadap volume dari keseluruhan darah yang dapat dinyatakan dengan persen (%) dan trombosit adalah fragmen atau kepingan – kepingan tidak berinti dari sitoplasma megakariosit yang berukuran 1 – 4 mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama 10 hari. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan lama pengobatan dengan nilai hematokrit dan jumlah trombosit pada penderita tuberkulosis di Puskesmas Oesapa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan metode penelitian cross sectional dengan teknik pengumpulan data berupa pemeriksaan nilai hematokrit dan jumlah trombosit yang sedang mengalami pengobatan di Puskesmas Oesapa baik dalam fase awal atau intensif maupun fase lanjutan dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan laki-laki sebanyak 50% dan perempuan sebanyak 50%. Berdasrkan usia yaitu usia produktif 19-59 tahun yaitu sebanyak 90% dan usia non produktif ≥ 60 tahun sebanyak 10%. Berdasarkan lama pengobatan yaitu fase awal atau intensif 0-2 bulan sebanyak 40% dan fase lanjutan 3 - 6 bulan sebanyak 18 responden 60%. Berdasrkan hasil pemeriksaan nilai hematokrti pada laki-laki menunjukan hasil normal sebanyak 66,67%, yang abnormal atau rendah sebanyak 5 responden 33,33% sedangkan pada perempuan yang menunjukan hasil normal sebanyak 53,33%, hasil abnormal atau rendah sebanyak 46,67%. Simpulan dari penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan atau bermakna antara lama pengobatan dengan nilai hematokrit dan jumlah trombosit dengan lama pengobatan yang memiliki nilai p.value 0,82 atau >0,05.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Hematokrit, Trombosit |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Manra Maria Velisitas Koa |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 06:32 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 06:33 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7051 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |