Maria Magdalena Selaka, PO5303333220142 (2025) Uji Aktivitas Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli yang Diisolasi dari Sampel Feses Anak Stunting. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover_Maria Magdalena Selaka.pdf Download (647kB) |
![]() |
Text
BAB I_Maria Magdalena Selaka.pdf Download (277kB) |
![]() |
Text
BAB II_Maria Magdalena Selaka.pdf Download (581kB) |
![]() |
Text
BAB III_Maria Magdalena Selaka.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
BAB IV_Maria Magdalena Selaka.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V_Maria Magdalena Selaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Maria Magdalena Selaka.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
Lampiran-Maria Magdalena Selaka.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri Gram negatif dan merupakan flora normal yang paling banyak ditemukan pada usus manusia. Bakteri ini dapat berubah menjadi patogen apabila jumlahnya lebih dari kadar normal yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan mengganggu saluran pencernaan seseorang. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yaitu infeksi saluran kencing (ISK), diare, sepsis, dan meningitis. Infeksi E. coli umumnya terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, dan sangat beresiko pada anak usia dini. Diare berulang yang disebabkan oleh E. coli dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam jangka panjang. Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyumbang terjadinya stunting. Anak stunting adalah anak yang mengalami gagal tumbuh dengan berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya dan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi sering digunakan obat-obat kimia. Pengobatan menggunakan antibiotik secara terus menerus dapat menimbulkan resistensi maka mendorong penelitian terhadap bahan alami yang berpotensi sebagai antibakteri, salah satunya adalah daun kelor (Moringa oleifera). Daun kelor (Moringa oleifera) diketahui mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas daya hambat ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan Escherichia coli menggunakan metode dilusi cair dengan metode pengujian turbidimetri untuk menentukan konsentrasi hambat minimum (MIC). Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% sedangkan bakteri Escherichia coli diisolasi dari feses anak stunting. Uji dilakukan dengan delapan variasi konsentrasi ekstrak, yaitu 0.25%, 0.5%, 1%, 5%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan MIC terdapat pada konsentrasi 20%, yaitu konsentrasi terendah yang tidak menunjukkan kekeruhan pada media cair. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap Escherichia coli, dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai alternatif pengobatan herbal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Escherichia coli, daun kelor, dilusi cair, MIC. |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Mrs Maria Magdalena Selaka Tukan |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 05:37 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 05:37 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7078 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |