Gambaran Tindakan Masyarakat Dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Dan Kepadatan Jentik Aedes sp Di Kelurahan Naikoten I Tahun 2025

Wancihanli Mayafita Markus, PO5303330220209 (2025) Gambaran Tindakan Masyarakat Dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Dan Kepadatan Jentik Aedes sp Di Kelurahan Naikoten I Tahun 2025. Diploma thesis, Prodi D3 Sanitasi.

[img] Text
COVER WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (267kB)
[img] Text
BAB I WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB II WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (600kB)
[img] Text
BAB III WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB IV WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (857kB)
[img] Text
BAB V WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (261kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA WANCIHANLI MARKUS.pdf

Download (243kB)
[img] Text
LAMPIRAN WANCIHANLI MARKUS (1).pdf

Download (2MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Di Kota Kupang pada tahun 2021 terjadi 654 kasus DBD dengan 3 kematian (CFR 0,5%), pada tahun 2022 kota kupang mencatat 455 kasus DBD dengan 1 kematian (CFR 0,2%), pada tahun2023 Kota Kupang mencatat 202 kasus DBD dengan 2 kematian (CFR 0,9%). Data Puskesmas Bakunase menunjukan bahwa pada tahun 2024 terdapat 24 kasus DBD yang tercatat dengan jumlah tertinggi di Kelurahan Naikoten I mencapai 14 kasus. Penelitian ini bertujuan memahami tindakan masyarakat dalam pengendalian vektor DBD serta kepadatan jentik di Kelurahan Naikoten I Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini mengcakup pengendalian vektor DBD serta kepadatan jentik Aedes sp. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Kelurahan Naikoten I yang jumlah nya mencapai 1.703 KK. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 95 rumah. Metode pengumpulan data adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dan pengamatan langsung di rumah warga Kelurahan Naikoten I dengan menggunakan aplikasi epicollect. Dari setiap sampel yang diteliti dilakukan perhitungan dan perbandingan dengan criteria objektif, kemudian ditarik kesimpulan dan dicatat dalam tabel sesuai variabel penelitian serta dibuat kesimpulan berupa perhitungan persentase yang dianalisis secara deskriptif Hasil penelitian Pengendalian vektor DBD secara fisik didapatkan hasil 95 rumah yang melakukan pengendalian fisik dengan persentase 100%, pengendalian vektor DBD secara kimia di dapatkan 61 rumah dengan persentase 64,21%, pengendalian vektor DBD secara biologi di dapatkan 3 rumah dengan persentase 3,15% dan kepadatan jentik Aedes sp di Kelurahan Naikoten I berdasarkan HI (53,68%), BI (22,77%) dan CI (126,32%) sehingga termasuk dalam kategori tinggi dan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Naikoten I 46,32% sehingga termasuk dalam kategori tinggi dalam penularan DBD.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: DBD, Pengendalian Vektor, Kepadatan Jentik Aedes sp.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs WANCIHANLI M MARKUS
Date Deposited: 15 Jul 2025 07:44
Last Modified: 15 Jul 2025 07:44
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7147

Actions (login required)

View Item View Item