Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Penkase OeletaTahun 2025

Anjelina Etma Tamu Inna, PO5303330220169 (2025) Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Penkase OeletaTahun 2025. Diploma thesis, Prodi D3 Sanitasi.

	Text ANJELINA. COVER TA.pdf Download (558kB)
	Text BAB 1. ANJELINA .pdf Download (168kB)
	Text BAB 2. ANJELINA.pdf Download (246kB)
	Text BAB 3. ANJELINA.pdf Download (271kB)
	Text BAB 4. ANJELINA .pdf Download (294kB)
	Text ANJELINA BAB 5. TA.pdf Download (177kB)
	Text DAPUS. ANJELINA .pdf Download (193kB)
	Text ANJELINA. LAMPIRAN. TA.pdf Download (1MB)

Abstract

Permasalahan sampah di Kota Kupang saat ini menjadi perhatian khusus karena terlihatnya sampah yang tidak tertangani dengan baik dan berserakan dibeberapa ruas jalan Kota Kupang. Kelurahan Penkase sebagai salah satu wilayah Kelurahan Di Kota Kupang. Secara umum terlihat bahwa sampah yang dihasilkan tidak dilakukan pengolahan dengan baik. Salah satu faktor yang menjadi penyebab yaitu perilaku masyarakat yang kurang baik terkait pengelolaan sampah dan juga kurangnya fasilitas pembuangan sampah sementara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Penkase Oeleta Tahun 2025. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengtahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah, sikap masyarakat tentang pengelolaan sampah, dan tindakan masyarakat tentang pengelolaan sampah. Sampel dalam penelitian ini adalah 97 rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan rumus kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan kategori baik (70,10%), cukup (14,43%), dan kurang (15,46%). Sikap masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan kategori sangat setuju (92,78%), setuju (7,22%), untuk kategori ragu-ragu dan tidak setuju (0%). Tindakan masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan kategori Baik (0%), cukup (1,03%), dan kurang (98%). Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga pada umumnya berkategori baik, sikap masyarakat tentang pengelolan sampah rumah tangga pada umumnya berkategori sangat setuju, tindakan masyarakat tentang pengeloloaan sampah rumah tangga pada umumnya berkategori kurang. Cara mengurangi sampah yang dihasilkan yaitu dengan menggunakan metode 3R (reduce, reuse, recycle). Yaitu mengurangi sampah yang dihasilkan seperti mengurangi penggunaan plastik yang diganti dengan keranjang, menggunakan kembali sampah seperti ember, botol, atau jerigen bekas dijadikan sebagai pot bunga, dan mendaur ulang sampah seperti membuat sampah menjadi kompos.

Actions (login required)

View Item