Gambaran Jumlah Leukosit Peroko Aktif Pada Masyarakat di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo

Ryon Benyamin Pandie, PO5303333220153 (2025) Gambaran Jumlah Leukosit Peroko Aktif Pada Masyarakat di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (530kB)
	Text Abstrak_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (128kB)
	Text Bab I_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (151kB)
	Text Bab II_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (387kB)
	Text Bab III_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (174kB)
	Text Bab IV_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (139kB)
	Text Bab V_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (130kB)
	Text Daftar Pustaka_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (186kB)
	Text Lampiran_Ryon Benyamin Pandie.pdf Download (2MB)

Abstract

Merokok merupakan suatu kebiasaan buruk yang membawa dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan tubuh mengalami perubahan atau kelainan pada jumlah leukosit, sehingga jika kondisi ini terjadi secara terus menerus dapat beresiko pada terjadinya inflamasi dan beberapa penyakit seperti kanker paru dan lainnya. Leukosit merupakan salah satu komponen darah yang berperan penting dalam menjaga atau melindungi tubuh kita juka terjadinya infeksi pada tubuh. Peningkatan jumlah leukosit dalam darah orang yang merokok disebabkan oleh paparan asap rokok, yang mengandung radikal bebas dan menyebabkan polusi udara. Paparan ini secara langsung dapat memicu stres oksidatif pada paru-paru karena kandungan zat kimia berbahaya dalam asap rokok Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit pada perokok aktif pada masyarakat di kecamatan oebobo kelurahan liliba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan dengan melakukan pengambilan sampel secara purposive sampling, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Hematology Analyzer. Hasil penelitian ini dari total 30 responden, sebanyak 24 (80%) responden memiliki jumlah leukosit dalam batas normal, sedangkan sebanyak 6 (20%) responden mengalami peningkatan. Rata-rata jumlah leukosit adalah sebesar 8.110 u/L dengan jumlah kadar leukosit tertinggi sebesar 12.376 u/L.

Actions (login required)

View Item