Hubungan Lamanya Waktu Dan Cara Mengkonsumsi Sirih Pinang Dengan Sedimentasi Urin Pada Lansia Di Kelurahan Nunbaun Sabu

Matias Blegur, PO5303333220144 (2025) Hubungan Lamanya Waktu Dan Cara Mengkonsumsi Sirih Pinang Dengan Sedimentasi Urin Pada Lansia Di Kelurahan Nunbaun Sabu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Matias Blegur.pdf Download (651kB)
	Text BAB I_ Matias Blegur.pdf Download (212kB)
	Text BAB II_ Matias Blegur.pdf Download (384kB)
	Text BAB III_ Matias Blegur.pdf Download (249kB)
	Text BAB IV_ Matias Blegur.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text BAB V_ Matias Blegur.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA_Matias Blegur.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN_ Matias Blegur.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mengunyah sirih pinang merupakan tradisi turun-temurun yang masih dilestarikan hingga saat ini. Namun, kandungan kapur dalam campuran sirih pinang dapat bereaksi dengan kalsium di dalam tubuh dan membentuk kalsium oksalat. Senyawa ini tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga mengendap sebagai garam yang tidak larut, yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Di dalam tubuh, oksalat yang bereaksi dengan kalsium akan menghasilkan kristal kalsium oksalat. Jika kristal ini menumpuk, lama kelamaan dapat membesar dan membentuk batu ginjal. Untuk mendeteksi gangguan pada ginjal dan saluran kemih, dapat dilakukan pemeriksaan sedimen urin atau analisis mikroskopis urin guna mengidentifikasi elemen-elemen sedimen. Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk memantau perkembangan penyakit ginjal dan saluran kemih setelah menjalani pengobatan.Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan lamanya mengkonsumsi sirih pinang serta cara mengkonsumsi sirih pinang dengan adanya sedimentasi urin pada lansia. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Hubungan antara lamanya waktu mengonsumsi sirih pinang dengan sedimentasi urin didapatkan hasil tidak signifikan >0,05 (0,350) tidak berkolerasi dengan nilai kolerasi lemah yaitu 0,177. Hubungan antara cara mengonsumsi sirih pinang dengan sedimentasi urin didapatkan hasil signifikan <0,05 (0,019) berkolerasi dengan nilai korelasi sedang yaitu 0,426. Didapatkan adanya sedimen urin pada lansia yang mengonsumsi sirih pinang dengan jenis kristal yang ditemukan yaitu kristal kalsium oksalat dan kristal asam urat. Didapatkan adanya sedimen urin pada lansia yang mengonsumsi sirih pinang dengan jenis kristal terbanyak adalah kristal kalsium oksalat dengan jumlah 10 responden presentase 33,3% dan terendah dengan jumlah responden 2 pada kristal asam urat dengan presentase 6,6%.

Actions (login required)

View Item