Uji Efektivitas Metode Penaburan Langsung Dan Tabung Kaporit Dalam Proses Desinfeksi Air Sumur Gali Di Kelurahan Oesapa

Sintia Kalaiju Wada Ridja, PO5303330220205 (2025) Uji Efektivitas Metode Penaburan Langsung Dan Tabung Kaporit Dalam Proses Desinfeksi Air Sumur Gali Di Kelurahan Oesapa. Diploma thesis, Sanitasi.

[img] Text
COVER SINTIA KALAIJU WADA RIJA.pdf

Download (472kB)
[img] Text
BAB I SINTIA KALAIJU WADARIDJA.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II SINTIA KALAIJU WADA RIDJA.pdf

Download (283kB)
[img] Text
BAB III SINTIA KALAIJU WADARIDJA.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB IV SINTIA KALAIJU WADA RIJA.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB V SINTIA KALAIJU WADA RIJA.pdf

Download (182kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA SINTIA KALAIJU WADA RIDJA.pdf

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN SINTIA KALAIJU WADA RIJA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Air sumur merupakan salah satu sumber utama penyediaan air bersih bagi masyarakat. Namun, kualitas air sumur sangat rentan terhadap pencemaran oleh agen penyebab penyakit apabila tidak dikelola dengan baik. Berdasarkan hasil identifikasi di Wilayah Oesapa diketahui bahwa sumur tergolong dalam kategori tinggi yaitu 75%. oleh karena itu, diperlukan upaya pengelolaan dan desinfeksi air yang tepat untuk menjaga kualitas air sumur dengan kaporisasi sehingga air layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian kaporit melalui dua metode, yaitu penaburan langsung dan tabung kaporit, sebagai langkah pengendalian kualitas air pada sumur berisiko tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahuai mana yang lebih efektif antara metode penaburan langsung dan tabung kaporit dalam proses desinfeksi air sumur gali , dengan rancangan penelitian yang digunakan one group pre-post test design, rancangan ini hanya menggunakan satu orang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini waktu tinggal sisa clor dalam air sumur gali dan sisa clor yang terdapat dalam air sumur gali dengan dosis kaporit 0,01 mg/l. Obyek dalam penelitian ini adalah 2 sumur gali di Kelurahan Oesapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tinggal clor pada penaburan langsung hanya bertahan 2 hari di semua pengulangan. Pada metode tabung kaporit clor bertahan 2 hari pada pengulangan I dan III, serta 3 hari pada pengulangan II. Sisa clor pada penaburan langsung turun dari 0,04 mg/l menjadi 0/01 mg/l di hari kedua./ pada tabung kaporit, sisa clor pengulangan I dan III menurun dari 0.03 mg/l ke 0,00 mg/l dalam 3 hari sedangkan pada pengulangan II bertahan hingga hari ketiga sebelum habis di hari keempat Dapat disimpulkan bahwa waktu tinggal klor dalam air sumur gali pada kedua metode rata-rata hanya dua hari. Pada penaburan langsung, klor bertahan dua hari di semua pengulangan. Pada tabung kaporit, klor bertahan dua hari pada pengulangan I dan III, serta tiga hari pada pengulangan II. Konsentrasi sisa klor menurun cepat, dari kisaran aman (0,04–0,02 mg/L) di hari pertama dan kedua, menjadi 0,00 mg/L pada hari ketiga di kedua metode.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penaburan langsung, tabung, kaporit
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Sintia Kalaiju Wada Rijda
Date Deposited: 22 Jul 2025 06:02
Last Modified: 22 Jul 2025 08:40
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7284

Actions (login required)

View Item View Item