Pengetahuan Mahasiswa D-III Farmasi Kemenkes Poltekkes Kupang Tentang Efek Samping Penggunaan Antibiotik Yang Tidak Rasional

Ernawati Derisna Dimu Dedi, PO5303332221467 (2025) Pengetahuan Mahasiswa D-III Farmasi Kemenkes Poltekkes Kupang Tentang Efek Samping Penggunaan Antibiotik Yang Tidak Rasional. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (21kB)
	Text BAB II.pdf Download (44kB)
	Text BAB III.pdf Download (114kB)
	Text BAB IV.pdf Download (90kB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAPUS_ERNAWATI.pdf Download (95kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan merupakan hasil penginderaan atau hasil tahu manusia atas penggabungan kerjasama suatu subyek yang mengetahui dengan objek yang diketahui, di mana pemahaman terbentuk melalui pengalaman dan pengolahan informasi melalui lima indra, meliputi indera yang berperan dalam persepsi seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba. Penggunaan antibiotik yang rasional penting untuk diperhatikan agar penggunaan obat tersebut dilakukan secara tepat dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Pemakaian antibiotik yang tidak sesuai aturan seperti menghentikan penggunaan obat sebelum waktunya, mengonsumsinya obat tanpa resep dokter, atau menyalahgunakan obat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yaitu keadaan di mana bakteri tidak lagi mempan terhadap pengobatan. Tujuan: dari penelitian untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang mengenai efek samping penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa pada mahasiswa tingkat I, sebanyak 39,22% memiliki pengetahuan baik, 9,80% pengetahuan cukup, dan 1,96% pengetahuan kurang, sedangkan pada mahasiswa tingkat II, 30,98% memiliki pengetahuan baik, 15,29% pengetahuan cukup, dan 2,75% pengetahuan kurang. Kesimpulan: yang diambil secara keseluruhan yaitu mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang memiliki pengetahuan pada kategori baik sebesar 70,2%, cukup sebesar 25,09%, dan kurang sebesar 4,71%.

Actions (login required)

View Item