Studi Tingkat Resiko Pencemaran jamban di Kelurahan oebobo Kota Kupang Tahun 2025

Eka Nike Jalla, PO5303330220271 (2025) Studi Tingkat Resiko Pencemaran jamban di Kelurahan oebobo Kota Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
cover eka .pdf

Download (793kB)
[img] Text
BAB 1 EKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
BAB 2 EKA.pdf

Download (369kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (301kB)
[img] Text
BAB 4 EKa.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5 EKA.pdf

Download (171kB)
[img] Text
dapus eka1.pdf

Download (182kB)
[img] Text
Lampiran 1 eka.pdf

Download (3MB)

Abstract

Jamban sehat merupakan fasilitas sanitasi keluarga yang wajib dimiliki oleh setiap rumah tangga, yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air. Masalah yang di temukan di Kelurahan Oebobo adalah masyarakat masih menggunkan jamban cemplung dan plengsengan di mana jarak sumur gali/ bor < 11 meter dari jamban yang tidak di kelolah dengan baik dapat mencemari sumber air minum ,atau tanah dan lingkungan sekitar, masalah tersebut dapat menimbulkan penyakit diare yang di tularkan melalui air, berdasarkan data kasus diare tahunan dari Puskesmas Oebobo Kota Kupang, pada tahun 2022 terdapat 131 kasus diare, tahun 2023 terdapat 167 kasus diare, dan tahun 2024 terdapat 152 kasus diare. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tingkat resiko pencemaran jamban di Kelurahan Oebobo Kota Kupang Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah jenis jamban dan tingkat resiko pencemaran jamban. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah yang ada di Kelurahan Oebobo yang memiliki jamban yaitu sebanyak 850 rumah. sampel 274 sarana jamban dengan menggunakan metode cara accdental sampling (sampel tampa sengaja). pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder, data yang diolah dianalisis secara deskripsif dan dibandingkan dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyrakat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 270 jamban terdapat 3 jenis jamban yang di gunakan yaitu jamban leher angsa 250 dengan jumlah (90%) ,jamban plengsengan 9 dengan jumlah (3%) , dan jamban cemplung 15 dengan jumlah (6%). Tingkat resiko sedang pencemaran jamban dikategorikan dalam tingkat resiko tinggi 9 jamban dengan jumlah (3%), sedang 24 jamban dengan jumlah ( 9%), rendah 241 jamban dengan jumlah (88%). Saran bagi masyarakat agar memeliara dan merawat jamban keluraga dengan memperhatikan lantai jamban agar tetap bersih, menyediakan sabun dan air atau bak penampungan di dalam jamban ,memperhatikan jarak jamban dengan sumur gali atau sumur bor. Saran bagi Puskemas bagian sanitarian melakukan infeksi sarana jamban dan bimbingan secara rutin tentang jamban kelurga di Kelurahan Oebobo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Studi, Tingkat Resiko Jamban
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs Eka Nike Jalla
Date Deposited: 20 Aug 2025 03:01
Last Modified: 20 Aug 2025 03:01
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7517

Actions (login required)

View Item View Item