Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Pandan ( Pandanus amaryllifous Roxb.) Dengan Metode DPPH ( 2,2- Diphenyl -1- Picrylhydrazil )

Angela Januarti Bea Tanggu, PO5303332221455 (2025) Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Pandan ( Pandanus amaryllifous Roxb.) Dengan Metode DPPH ( 2,2- Diphenyl -1- Picrylhydrazil ). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover Angela J.B. Tanggu.pdf Download (1MB)
	Text BAB I_angela januarti bea tanggu.pdf Download (241kB)
	Text BAB II_angela januarti bea tanggu.pdf Download (322kB)
	Text BAB III_angela januarti bea tanggu.pdf Download (536kB)
	Text BAB IV_angela januarti bea tanggu.pdf Download (429kB)
	Text BAB V_angela januarti bea tanggu.pdf Download (115kB)
	Text Daftar Pustaka Angela Januarti Bea Tanggu.pdf Download (285kB)
	Text LAMPIRAN_angela januarti bea tanggu.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Antioksidan adalah bahan kimia yang, dalam beberapa situasi, memiliki kemampuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi. Salah satu cara antioksidan berfungsi adalah dengan menstabilkan bebas radikal dengan elektron. Daun pandan (Pandanus amaryllifous Roxb.) adalah salah satu tanaman yang dapat berfungsi sebagai sumber antioksidan karena metabollit sekundernya berfungsi sebagai antioksidan, antidiabetes, dan mampu menghentikan efek karsinogenik. Daun pandan (Pandanus amaryllifous Roxb.) diketahui mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui jumlah metabolit kedua kelas dalam ekstrak etanol daun pandan (Pandanus amaryllifous Roxb.), gunakan teknik DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil). Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan DPPH (2,2 -diphenyl-1- picrylhidrazil), dimana DPPH merupakan radikal bebas yang stabil dalam larutan air atau metanol dan memiliki serapan kuat pada panjang gelombang 515 nm dalam keadaan teroksidasi. Kandungan bioaktif pada tanaman obat yang mengandung vitamin C sebagai perbandingan diuji secara in vitro dengan spektrofotometer Uv-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pandan (Pandanus amaryllifous Roxb.) mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid sebagai metabolit sekunder. Aktivitas antioksidannya berdasarkan nilai IC50 diperoleh sebesar 218,24 ppm. Berdasarkan kategori intensitas, nilai tesebut menunjukan aktivitas antioksidan yang tergolong lemah ( IC50>150 ppm). Simpulan: ekstrak etanol daun pandan (Pandanus amaryllifous Roxb.) memiliki aktivitas antioksidan dengan intensitas lemah.

Actions (login required)

View Item