Evaluasi Program Penanggulangan Gizi Bagi Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Oepoi Kota Kupang Tahun 2024

Angelica Indry Apriliany, PO5303241221060 (2025) Evaluasi Program Penanggulangan Gizi Bagi Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Oepoi Kota Kupang Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_ANGEL _APRILIANY.pdf Download (1MB)
	Text BAB I_ANGEL_APRILIANY.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text BAB II_ANGEL_APRILIANY.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy
	Text BAB III_ANGEL_APRILIANY.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text BAB IV_ANGEL_APRILIANY.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy
	Text BAB V_ANGEL_APRILIANY.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA_ANGELICA_APRILIANY.pdf Download (355kB)
	Text LAMPIRAN_ANGEL_APRILIANY.pdf Download (7MB)

Abstract

Gizi kurang (wasting) adalah keadaan yang disebabkan oleh kelaparan dalam jangka waktu tertentu dan adanya penyakit kronik. Berdasarkan survei kesehatan indonesia (SKI 2023) Prevalensi kejadian gizi kurang (wasting) berdasarkan indikator BB/TB atau BB/PB di Indonesia pada tahun 2023 yaitu 6,4%. Prevalensi status gizi kurang (wasting) berdasarkan indikator BB/PB maupunBB/TB pada balita di Nusa Tenggara Timur sebanyak 9,4 % dan wilayah Kota Kupang sebanyak 12,1%. Mengacu pada informasi dari Dinas (2024), tercatat sebanyak 909 kasus gizi kurang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Oepoi selama periode januari hingga desember 2024. Untuk mengetahui hasil Evaluasi Program Penanggulangan Gizi pada Balita Gizi Kurang (wasting) di Puskesmas Oepoi Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif metode CIPP (Context, Input, Proces and Product) dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2025. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Snowball sampling yaitu terdiri dari 14 responden. Data yang diambil meliputi perencanaan, pelaksanaan dan hasil keenam program yang telah dilaksanakan di puskesmas oepoi tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi gizi, ASI eksklusif, makanan pendamping ASI (MP-ASI), pemberian makanan tambahan (PMT), vitamin A, dan obat cacing telah direncanakan dan dilaksanakan, namun dengan berbagai kendala. Program edukasi gizi dan ASI eksklusif belum mencapai cakupan yang optimal, sedangkan program MP-ASI dan PMT menunjukkan hasil yang lebih baik meskipun masih terdapat masalah gizi kurang di kalangan balita. Evaluasi Program Penanggulangan Gizi Bagi Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Oepoi Kota Kupang Tahun 2024 telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku namun dari enam program yang dievaluasi masih ada tiga dari enam program yang belum mencapai hasil maksimal

Actions (login required)

View Item