Evaluasi Program Penanggulangan Stunting Pada Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Elshasyalem Lenggu, PO5303241221078 (2002) Evaluasi Program Penanggulangan Stunting Pada Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB I_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB II_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf

Download (210kB)
[img] Text
LAMPIRAN_ELSHASYALEM_LENGGU.pdf

Download (8MB)

Abstract

Latar belakang: stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita, puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran peran penting dalam melaksanakan program penanggulangan stunting melalui berbagai upaya gizi, diantaranya eduakasi gizi, ASI Ekslusif, MPASI, pemberian makanan tambahan ( PMT), dan suplemen vitamin A Tujuan : untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan stunting di puskesmas oesapa berdasarkan model evaluasi CIPP ( Context, Input, Process, Product) Metode penelitian : yang di gunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada 12 informan yang terdiri dari kepala puskesmas, tenaga penangung jawab gizi, kader posyandu, dan ibu balita stunting. Data dianalisis menggunakan pendekatan evaluasi CIPP. Hasil : menunjukkan bahwa program penanggulangan stunting di puskesmas oesapa telah dilaksanakan secara rutin sesuai standar program wajib kementerian kesehatan. Perencanaan dilakukan melalui rapat minilok setiap bulan. Edukasi gizi menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan media visual sederhana. Program ASI Eksklusif, dan MPASI telah berjalan, meskipun masih terbatas pada media edukasi berupa video. PMT dilaksanakan berbasis data dengan metode analisis tulang ikan untuk menentukan akar masalah. Program vitamin A dijalankan melalui distribusi sesuai data sasaran balita. Namun, keterbatasan sumber daya manusia gizi, minimnya media edukasi, serta rendahnya partisipasi masyarakat menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan. Kesimpulan : penelitian ini adalah bahwa program penanggulangan stunting di puskesmas oesapa telah berjalan sesuai ketentuan, namun masih memerlukan peningkatan dari sisi SDM gizi, pengembangan media edukasi, dan optimalisasi keterlibatan masyarakat agar capaian program lebih efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Evaluasi CIPP, Balita, Puskesmas Oesapa
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: mrs Elshasyalem Lenggu
Date Deposited: 25 Aug 2025 09:06
Last Modified: 25 Aug 2025 09:06
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7609

Actions (login required)

View Item View Item