PO.5303203221243, Selvi Marselin Edizon (2025) PENERAPAN INTERVENSI EDUKASI PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER SELVI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1 SELVI.pdf Download (555kB) |
![]() |
Text
BAB 2 SELVI.pdf Download (677kB) |
![]() |
Text
BAB 3 SELVI.pdf Download (640kB) |
![]() |
Text
BAB 4 SELVI.pdf Download (733kB) |
![]() |
Text
BAB 5 SELVI.pdf Download (427kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SELVI.pdf Download (546kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN SELVI.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah 14 Mei 2025 SELVI MARSELIN EDIZON “PENERAPAN INTERVENSI EDUKASI PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU” XVII + 75 halaman + 11 tabel + 19 lampiran. Latar belakang: Tuberkulosis adalah penyakit dengan tingkat penularan yang sangat tinggi, terutama dalam anggota keluarga yang terkena TB dengan hasil tes BTA posistif termasuk dalam kelompok masyarakat yang paling rentan tertular penyakit TB Paru di karenakan tingginya kontak dengan penderita. Pengetahuan dan sikap keluarga mempengaruhi perilaku perilaku keluarga dalam pencegahan penularan TB Paru , sehingga peran keluarga sangatlah penting karena keluarga bertanggungjawab memberikan perawatan bagi anggota keluarga yang sakit dan mencegah terjadinya penularan pada anggota keluarga yang sehat. Tujuan: Menggambarkan penerapan intervensi edukasi pengobatan pada pasien tuberkulosis paru diwilayah kerja Puskesmas Kambaniru. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak satu orang. Instrumen penelitian yang dipakai berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) Edukasi Kesehatan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi (WOD). Hasil: Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari didapat Partisipan yang diteliti mampu menjelaskan tentang Tuberkulosis, pentingnya pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT), mendemonstrasikan cara atau strategi perilaku hidup bersih dan sehat yang dijelaskan, dan memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatannya beserta keluarganya. Kesimpulan: Edukasi Kesehatan dapat mengatasi masalah keperawatan defisit pengetahuan pada pasien dengan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru. Saran: Agar pasien rutin memeriksakan diri ke puskesmas atau pelayanan kesehatan dan mengambil Obat Anti Tuberkulosis sebelum obat habis dan agar keluarga selalu mengingatkan dan memotivasi pasien untuk minum obat tepat waktu dan tidak putus obat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Edukasi Kesehatan dan Tuberkulosis Paru |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu |
Depositing User: | SELVI MARSELIN EDIZON |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 06:19 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 06:19 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7977 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |