Tingkat Kepatuhan Pengambilan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Penfui Kota Kupang Tahun 2024

Inosensiana Viani, PO5303332221371 (2025) Tingkat Kepatuhan Pengambilan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Penfui Kota Kupang Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (295kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (37kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (27kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (78kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (30kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (6kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (929kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama Indonesia. Kepatuhan pasien dalam mengambil obat anti tuberkulosis sangat penting untuk mencegah resistensi obat dan memastikan kesembuhan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan ini bertujuan untuk Menghitung persentase tingkat kepatuhan pengambilan obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Penfui Kota Kupang dengan indikator jenis kelamin, usia, pekerjaan, kombinasi obat dan waktu pengambilan obat sesuai ketentuan petugas kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif secara retrospektif dengan sampel seluruh pasien tuberkulosis di Puskesmas Penfui Kota Kupang tahun 2024, yang berjumah 53 pasien. Data dikumpulkan melalui kartu pengobatan tuberkulosis dan lembar observasi, kemudian dianalisis menggunakan metode distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan karateristik pasien menurut jenis kelamin diperoleh persentase pasien terbanyak yaitu laki-laki (50,9%). Pasien tuberkulosis paling banyak terjadi di usia 16-30 tahun (35,8%). Pasien paling banyak terjadi tuberkulosis pada pasien yang bekerja sebagai wiraswasta (20,8%). Tingkat kepatuhan pengambilan obat anti tuberkulosis yang patuh mengambil obat sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh petugas kesehatan sebesar 96,2%, sedangkan pasien yang tidak patuh sebanyak 3,8%. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, dan pekerjaan juga mempengaruhi tingkat kepatuhan. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan pengambilan obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Penfui Kota Kupang sebesar 96,2%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan Pengambilan, Kepatuhan Pengobatan, Obat, Tuberkulosis, Pasien Tuberkulosis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: mrs INOSENSIANA VIANI
Date Deposited: 08 Sep 2025 07:57
Last Modified: 08 Sep 2025 07:57
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8038

Actions (login required)

View Item View Item