Perbandingan Nilai Hematokrit Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Pada Pelajar Di Kelurahan Tuak Daun Merah

Maria R.R. Sakunab, PO5303333210710 (2025) Perbandingan Nilai Hematokrit Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Pada Pelajar Di Kelurahan Tuak Daun Merah. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (756kB)
[img] Text
BAB I_Maria Raru Rosario Sakunab.pdf

Download (370kB)
[img] Text
BAB II_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (472kB)
[img] Text
BAB III_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB lV_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (388kB)
[img] Text
BAB V_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (205kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (378kB)
[img] Text
LAMPIRAN_Maria Ratu Rosario Sakunab.pdf

Download (2MB)

Abstract

Rokok merupakan produk olahan tembakau yang dibungkus, termasuk cerutu maupun bentuk lainnya, yang berasal dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, maupun hasil sintetis tembakau yang mengadung nikotin dan tar. Perokok aktif adalah individu yang secara langsung menghisap atau menghirup asap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok namun tetap terpapar asap rokok dari lingkungan. Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, antara lain kemandulan, impotensi, stroke, serangan jantung, kanker leher rahim, keguguran pada wanita, penyakit paru obstruktif kronis, kerusakan gigi, serta masalah bau mulut. Hematokrit merupakan perbandingan antara jumlah eritrosit dengan volume total darah, yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai hematokrit perokok aktif dan perokok pasif pada pelajar di Kelurahan Tuak Daun Merah. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan desain cross sectional dengan sempel penelitian sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan antara nilai hematokrit perokok aktif dan perokok pasif didapatkan hasil mempunyai perbandingan namun tidak relevan, nilai hematokrit pada perokok aktif dan perokok pasif didapatkan angka tertiggi pada perokok aktif 16,6% dan perokok pasif 13,3% sedangkan nilai terendah pada perokok aktif 6,66% dan perokok pasif 26,6%, nilai hematokrit berdasarkan lamanya merokok didapatkan nilai tertinggi pada perokok aktif > 4 tahun 43,3% dan terendah pada perokok pasif < 2 tahun 16,6%, nilai hematokrit berdasarkan jenis rokok didapatkan nilai tertinggi pada perokok pasif dengan jenis rokok kretek 83,3% dan terendah pada perokok pasif denga jenis rokok filter 16,6%, nilai hematokrit berdasarkan status pelajar didapatkan nilai tertiggi pada perokok aktif dengan status perguruan tinggi 80% dan terendah pada perokok aktif dengan status pelajar SMA 20%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Rokok, Perokok Aktif, Perokok Pasif, dan Hematokrit
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Maria Ratu Rosario Sakunab
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:43
Last Modified: 11 Sep 2025 03:43
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8090

Actions (login required)

View Item View Item