Oktaviana Jelita, PO5303241221093 (2025) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 2 Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Okta-Cover.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
Okta Daftar Pustaka.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
Lampirann.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Periode remaja termasuk tahap perkembangan yang sensitif terhadap beragam permasalahan kesehatan, mengingat tubuh sedang mengalami pertumbuhan pesat dan memerlukan kecukupan asupan nutrisi yang optimal. Pada periode ini, pembentukan identitas diri menjadi sangat penting, bersamaan dengan perkembangan kemampuan berpikir logis dan kritis. Fase ini juga dikenal sebagai masa pubertas, ketika terjadi perubahan signifikan pada ukuran tubuh, berat badan, tinggi badan, serta pematangan fungsi seksual, khususnya pada awal masa remaja. Anemia pada remaja perempuan berpotensi menimbulkan berbagai konsekuensi, antara lain gangguan pada kesehatan reproduksi, keterlambatan dalam perkembangan motorik dan kognitif, penurunan kemampuan intelektual, serta berkurangnya konsentrasi dan efektivitas proses belajar. Selain itu, kondisi anemia berpotensi mengganggu pertumbuhan tinggi badan, menurunkan kapasitas fisik saat beraktivitas olahraga, mengurangi tingkat kebugaran, serta menyebabkan perubahan warna kulit wajah menjadi lebih pucat. Tujuan Penelitan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang memiliki keterkaitan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 2 Kota Kupang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik total sampling sebanyak 40 peserta. Penelitian diadakan di SMA Negeri 2 Kota Kupang, Mei 2025. Hasil Penelitian: Berlandaskan hasil analisis bivariat membuktikan bahwasanya adanya korelasi Hubungan antara siklus menstruasi dan kejadian anemia pada siswi. Dari 40 responden, 26 orang (73,3%) memiliki menstruasi teratur dan 5 orang (100%) memiliki menstruasi tidak teratur, yang menunjukkan korelasi dengan insiden anemia. Kata kunci: Anemia, faktor sosial ekonomi, faktor stres, faktor kebiasaan makan, faktor menstruasi, faktor aktivitas fisik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia, faktor sosial ekonomi, faktor stres, faktor kebiasaan makan, faktor menstruasi, faktor aktivitas fisik. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Mrs OKTAVIANA JELITA |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 03:35 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 03:35 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |