Maria D. M. Lam, PO5303332221433 (2025) Analisis Merkuri Pada Krim Pemutih Wajah Yang Beredar Di Kalangan Mahasiswa Prodi D-III Farmasi Kemenkes Poltekkes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER_ Maria D. M. Lam.pdf Download (731kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_MARIA LAM.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB 1 MARIA DM LAM.pdf Download (23kB) |
![]() |
Text
BAB 2 MARIA DM LAM.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB 3 MARIA DM LAM.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB 4 MARIA DM LAM.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
BAB 5 MARIA DM LAM.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_MARIA DM LAM.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN MARIA DM LAM.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penggunaan krim pemutih wajah di kalangan mahasiswa semakin meningkat seiring dengan persepsi bahwa kulit putih merupakan standar kecantikan. Namun, sebagian krim pemutih yang beredar di pasaran dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat kandungan merkuri pada krim pemutih wajah yang digunakan oleh mahasiswa Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode survei awal menggunakan kuesioner terhadap 82 mahasiswa, dilanjutkan dengan analisis laboratorium terhadap 8 sampel krim yang paling banyak digunakan. Hasil survei menunjukkan bahwa beberapa mahasiswa masih menggunakan produk tanpa izin edar. Dari 8 sampel krim yang diuji, 7 menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan merkuri, sedangkan 1 sampel yaitu Temulawak Night Cream menunjukkan hasil positif dengan kadar merkuri sebesar 50 mg/L, melebihi batas aman yang ditetapkan BPOM yaitu 1 mg/L. Hasil ini menunjukkan adanya peredaran kosmetik ilegal yang berbahaya di kalangan mahasiswa. Temuan ini menandakan masih adanya peredaran kosmetik ilegal berbahaya di kalangan mahasiswa, terutama melalui penjualan daring yang sulit diawasi. Keberadaan merkuri dalam kosmetik menimbulkan risiko kesehatan serius seperti kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan masalah kulit. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan ketat, edukasi konsumen, dan kesadaran mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan untuk memeriksa izin edar dan kandungan produk sebelum digunakan. Penelitian ini juga merekomendasikan pengujian lanjutan dengan metode yang lebih sensitif seperti spektrofotometri serapan atom guna mendapatkan hasil kuantitatif yang lebih akurat. Upaya ini diharapkan mampu mencegah paparan merkuri jangka panjang serta melindungi konsumen dari risiko bahan berbahaya dalam kosmetik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Krim Pemutih Wajah, Merkuti, Kosmetik Ilegal |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Mrs Amoy Lam |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 06:23 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 06:23 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |