Tingkat Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo Kota Kupang

Gabriela Marcelina Faot, PO5303330220180 (2025) Tingkat Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Diploma thesis, DIII Sanitasi.

	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT COVER.pdf Download (446kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT BAB 1.pdf Download (140kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT BAB 2.pdf Download (441kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT bab 3.pdf Download (175kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT bab 4.pdf Download (351kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT bab 5.pdf Download (24kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT dapus.pdf Download (316kB)
	Text TUGAS AKHIR GABRIELA FAOT lampiran.pdf Download (334kB)

Abstract

(DBD) merupakan masalah kesehatan didunia terutama di daerah berkembang, Penyakit ini endemik berada di wilayah tropis, curah hujan tinggi serta suhu panas dan lembab dan sebagian diwilayah subtropis. Pada tahun 2022 kasus DBD di NTT tercatat sebanyak 3.376 kasus dengan 29 kematian (CFR=0,8%). Kasus DBD di Kota Kupang pada tahun 2020 sebanyak 821 kasus dengan 8 kematian (CFR=1,0%). Pada tahun 2021 kasus DBD di Kota Kupang menurun menjadi 654 kasus dengan 3 kematian (CFR=0,5%). Mengetahui Tingkat kepadatan jentik Aedes sp di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kepadatan jentik Aedes sp. Jumlah Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 94 rumah di Kelurahan Tuak Daun Merah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Random sampling merupakan jenis pengambilan sampel yang dilakukan secara acak. Aalat ukur menggunakan Formulir Survei Jentik Aedes sp. Hasil penelitian menunjukkan jenis tempat penampungan air didalam rumah dengan persentase positif jentik yaitu, Drum sebanyak 15 (2,94%), Bak Mandi sebanyak 33 (6,46%), Tempayan sebanyak 27 (5,28%), Lain-lain sebanyak 14 (2,74%). Jenis tempat penampungan air di luar rumah dengan persentase positif jentik yaitu, Drum sebanyak 34 (6,65%), Bak Mandi sebanyak 19 (7,32%), Tempayan sebanyak 15 (2,94%), Lain-lain sebanyak 21 (4,11%), Alamiah sebanyak 7 (1,37%). Diketahui kepadatan jentik Aedes sp yaitu pada angka House Indeks 56.3% dengan kategori tinggi, Container Indeks 36,2% dengan kategori tinggi dan Breateau Indeks 196,8% dengan kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui House Indeks dikategorikan tinggi, Container Indeks dikategorikan tinggi dan Breateau Indeks dikategorikan tinggi. Saran yang dapat diberikan terhadap masyarkat, sebaiknya bak mandi sering dikuras lalu dibersihkan dengan cara disikat, sehingga mencegah telur jentik menempel pada bak mandi. Masyarakat juga dapat menggunakan larvasida pada bak mandi sehingga dapat mencegah perkembangbiakan jentik pada bak mandi.

Actions (login required)

View Item