Widya Wulansari Baso, PO5303204220505 (2025) Gambaran faktor kejadian karies gigi molar 1 permanen pada anak SD kelas 4 dan 5 di UPTD SD Negeri Manefu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover wulan.pdf Download (389kB) |
![]() |
Text
abstract.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
Bab I Wulan.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
Bab II Wulan.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
Bab III Wulan.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
Bab IV Wulan.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
Bab V Wulan.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Wulan.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum terjadi pada anak usia sekolah, khususnya pada gigi molar pertama permanen yang berperan penting dalam proses pengunyahan. Tujuan penelitian: untuk menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi molar pertama permanen pada siswa kelas 4 dan 5 di UPTD SD Negeri Manefu. Metode penelitian: jenis metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 35 siswa yang memenuhi kriteria. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan kuesioner yang mencakup faktor pola makan, pola menyikat gigi, dan sikap menjaga kesehatan gigi. Hasil penelitian: Dari 140 gigi molar satu permanen yang diperiksa, sebanyak 103 gigi (73,57%) yang tidak berkaries, sedangkan 37 gigi (26,43%) karies. Usia 11 tahun menunjukkan jumlah non-kavitas tertinggi (47 gigi), sedangkan kavitas terbanyak ditemukan pada usia 10 tahun (17 gigi). Faktor penyebab karies paling dominan adalah pola makan kategori sedang (77,14%), diikuti pola menyikat gigi yang tidak konsisten (57,14%). Kesimpulan: pola makan dan pola menyikat gigi anak SD kelas 4 dan 5 berpengaruh terhadap kejadian karies gigi molar 1 permanen. Sebagian besar anak memiliki pola makan dan menyikat gigi dalam kategori sedang, dengan prevalensi karies masing-masing 77,14% dan 57,14%. Meskipun sikap terhadap kesehatan gigi tergolong baik (97,14%), 30 dari 34 anak yang memiliki sikap baik masih mengalami karies. Dari 140 gigi yang diperiksa, 37 gigi mengalami karies, dengan gigi 46 paling banyak terpengaruh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karies gigi, molar pertama permanen, anak usia sekolah, pola makan, pola menyikat gigi, sikap. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi |
Depositing User: | Mrs widya wulan |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 06:24 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 06:24 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8453 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |