Implementasi Edukasi Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Untuk Mempertahankan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat

Damaris Soli Kulla, PO5303212220419 (2025) Implementasi Edukasi Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Untuk Mempertahankan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text 3. BAB I.pdf Download (474kB)
	Text 4. BAB II.pdf Download (885kB)
	Text 5. BAB III.pdf Download (408kB)
	Text 6. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 7. BAB V.pdf Download (378kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA 2.pdf Download (332kB)
	Text 9. LAMPIRAN BELAKANG.pdf Download (3MB)
	Text 1. COVER.pdf Download (607kB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, serta hiperglikemia yang tidak terkendali. WHO mencatat sekitar 1,5 juta kematian disebabkan oleh diabetes setiap tahunnya. Indonesia berada di peringkat ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, dengan prevalensi 10,7%. di Provinsi Nusa Tenggara Timur, kasus DM terus meningkat: 122.565 jiwa pada tahun 2020, 135.253 jiwa pada 2021, dan 147.939 jiwa pada 2022. Di Kabupaten Sumba Barat, terdapat 44.583 kasus selama periode 2022–2024. Data dari RSUD Waikabubak menunjukkan jumlah penderita DM sebesar 828 kasus pada tahun 2020, menurun menjadi 686 pada 2021, kemudian meningkat menjadi 772 pada 2022 dan 780 kasus pada 2023, dengan prevalensi 16,2%. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif terhadap dua pasien dengan usia 50-70 tahun yang didiagnosis Diabetes Mellitus Tipe II dan dirawat di RSUD Waikabubak. Selama tiga hari berturut- turut, keduanya mendapatkan intervensi berupa edukasi diet. Hasil : Setelah dilakukan proses keperawatan selama tiga hari, hasil pengukuran kadar gula darah sewaktu menunjukkan penurunan signifikan. Pasien 1 mengalami penurunan dari 330 mg/dl menjadi 134 mg/dl, dan pasien 2 dari 347 mg/dl menjadi 135 mg/dl. Kesimpulan : Edukasi diet terbukti efektif dalam membantu menurunkan dan mempertahankan kadar glukosa darah tetap stabil pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II

Actions (login required)

View Item