PENERAPAN IMPLEMENTASI SENAM KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANGAN KAPERNAUM DI RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA

PO5303203221324, MUNING YUNUS DULWACHID (2025) PENERAPAN IMPLEMENTASI SENAM KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANGAN KAPERNAUM DI RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER Muning.pdf Download (551kB)
	Text BAB 1 Muning.pdf Download (197kB)
	Text BAB 2 Muning.pdf Download (192kB)
	Text BAB 3 Muning.pdf Download (95kB)
	Text BAB 4 Muning.pdf Download (189kB)
	Text BAB 5 Muning.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Muning.pdf Download (68kB)
	Text LAMPIRAN Muning.pdf Download (786kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Studi kasus MUNING YUNUS DULWACHID “PENERAPAN IMPLEMENTASI SENAM KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH” Latar Belakang: Karena diabetes melitus (DM) dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lain dan insidennya diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang, DM telah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Salah satu gejala utama diabetes melitus, suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang disebabkan oleh berbagai kondisi, adalah peningkatan gula darah. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam menurunkan gula darah, melancarkan sirkulasi darah, dan memperkuat otot adalah latihan kaki.Tujuan: mampu memberikan latihan kaki kepada pasien diabetes di Rumah Sakit Kristen Lindimara yang memiliki kadar gula darah berfluktuasi. Metode: Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini difokuskan pada seorang pasien diabetes yang kadar glukosa darahnya berfluktuasi. Penilaian dan evaluasi merupakan langkah awal dalam proses keperawatan, dilanjutkan dengan terapi latihan kaki selama tiga hari. Hasil: Kadar glukosa darah dan kondisi klinis pasien membaik setelah penerapan latihan kaki. Penilaian menunjukkan bahwa intervensi latihan kaki merupakan cara yang efektif untuk mengatasi "ketidakstabilan glukosa darah", salah satu perawatan utama. Kesimpulan: Latihan kaki dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk membantu penderita diabetes mengendalikan kadar glukosa darahnya secara efisien. Bagi pasien diabetes melitus, intervensi ini dapat menjadi komponen praktik keperawatan yang komprehensif.

Actions (login required)

View Item