Potensi Interaksi Obat Anti Diabetes Melitus Pada Peresepan Di Ruang Rawat Jalan Rsud S.K Lerik Kota Kupang

Maria Susana Engelina, PO5303332221483 (2025) Potensi Interaksi Obat Anti Diabetes Melitus Pada Peresepan Di Ruang Rawat Jalan Rsud S.K Lerik Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Maria Engelina.pdf Download (576kB)
	Text BAB I_Maria Engelina.pdf Download (221kB)
	Text BAB II_Maria Engelina.pdf Download (229kB)
	Text BAB III_Maria Engelina.pdf Download (259kB)
	Text BAB IV_Maria Engelina.pdf Download (349kB)
	Text BAB V_Maria Engelina.pdf Download (154kB)
	Text Daftar Pustaka_Maria Engelina.pdf Download (199kB)
	Text Lampiran_Maria Engelina.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus adalah kondisi kronis yang sering memerlukan pengobatan dengan kombinasi beberapa jenis obat. Penggunaan beberapa jenis obat sekaligus meningkatkan risiko interaksi obat, yang dapat mempengaruhi efektivitas terapi dan mengakibatkan efek samping yang merugikan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi interaksi dengan obat anti-diabetes, jenis-jenisnya, efek samping yang mungkin terjadi, dan pengelolaan yang tepat dalam penggunaan obat. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang pada periode Februari hingga April 2025 dengan sampel sebanyak 86 resep. Data dianalisis menggunakan literatur interaksi obat seperti MIMS, Medscape, dan Stockley’s Drug Interactions. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kombinasi obat antidiabetes yang paling banyak digunakan adalah metformin dengan acarbose dan metformin dengan glimepiride, dengan jenis interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik. Selain itu, interaksi antara obat antidiabetes dan pengobatan lain yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau hiperglikemia, seperti diuretik, antihipertensi, dan kortikosteroid. Kesimpulan: Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk melakukan pemantauan terapi obat secara ketat dan memberikan edukasi kepada pasien mengenai manajemen penggunaan obat untuk meminimalkan risiko interaksi yang merugikan.

Actions (login required)

View Item