Implementasi Pemberian Oralit Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan Pada Pasien Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya

Jerista Malo, PO5303212220386 (2025) Implementasi Pemberian Oralit Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan Pada Pasien Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text ABSTRAKKKKKKK.pdf Download (295kB)
	Text bab 1.pdf Download (316kB)
	Text bab 2.pdf Download (543kB)
	Text bab 3.pdf Download (422kB)
	Text bab 4.pdf Download (420kB)
	Text bab 5.pdf Download (309kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA JERISTA MALO FIKSS.pdf Download (121kB)
	Text LAMPIRAN ...pdf Download (2MB)
	Text COVER. .pdf Download (753kB)

Abstract

Latar belakang: Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang masih menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas tinggi, terutama pada anak-anak di negara berkembang. Salah satu penanganan yang efektif dan sederhana untuk mencegah dehidrasi akibat diare adalah pemberian Oralit (oral rehydration salts/ORS). Tujuan: studi kasus ini bertujuan untuk untuk mengkaji implementasi pemberian Oralit dalam pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien diare di wilayah kerja Puskesmas Elopada, Kabupaten Sumba Barat Daya. Metode : penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Intervensi edukasi di lakukan sebanyak tiga kali kunjungan kepada dua responden di wilayah kerja puskesmas elopada kabupaten sumba barat daya yang memiliki anggota keluarga diare. Hasil penelitian: setelah dilakukan intervensi selama tiga kali kunjungan menunjukan hasil bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan Oralit masih tergolong rendah, yang berdampak pada keterlambatan penanganan awal kasus diare di rumah. Namun, implementasi program pemberian Oralit oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Elopada telah berjalan cukup baik, ditandai dengan ketersediaan Oralit dan edukasi yang diberikan kepada pasien. Kendala utama dalam implementasi adalah keterbatasan akses kefasilitas kesehatan dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya rehidrasi oral. Diperlukan upaya peningkatan edukasi dan promosi kesehatan secara berkelanjutan, serta perlibatan kader kesehatan dalam distribusi dan pemantauan penggunaan Oralit di masyarakat. Kesimpulan: pemberian Oralit merupakan intervensi yang efektif dalam pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien diare, namun keberhasilan implementasinya sangat dipengaruhi oleh faktor sosialisasi, edukasi, dan keterjangkauan layanan kesehatan.

Actions (login required)

View Item