Penerapan Range Of Motion Aktif Untuk Meningatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Philipus Hilneri, PO5303201211314 (2025) Penerapan Range Of Motion Aktif Untuk Meningatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER NERIL.pdf Download (397kB)
	Text BAB 1 NERIL.pdf Download (20kB)
	Text BAB 2 NERIL.pdf Download (55kB)
	Text BAB 3 NERIL.pdf Download (16kB)
	Text BAB 4 NERIL.pdf Download (161kB)
	Text BAB 5 NERIL.pdf Download (9kB)
	Text LAMPIRAN NERIL.pdf Download (951kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA NERILLL.pdf Download (170kB)

Abstract

Stroke adalah gangguan fungsi otak secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan perfusi serebral dan disertai gejala klinis lokal dan sistemik yang dapat berlangsung lebih dari 24 jam atau mengakibatkan kematian, orang yang berusia diatas 40 tahun mempunyai risiko lebih tinggi stroke. Salah satu penatalaksanaan agar dapat meningkatkan mobilisasi penderita Stroke adalah dilakukannya tindakan Range of Montion (ROM). Tujuan penelitian: mengetahui Penerapan range of motion aktif dalam meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang dirancang secara deskriptif. Subjek penelitian: dua orang pasien hipertensi yang ditetapkan bedasarkan kriteria inklusi. Instrument penelitian yang digunakan adalah Standar Operasional Prosedure (SOP) Range Of Motion (ROM) dan lembar observasi. Hasil penelitian: sebelum dilakukan terapi range of motion kekuatan otot Tn.M dan Tn.F adalah 3. Setelah dilakukan terapi range of motion selama 3 hari berturut-turut dengan durasi waktu 5-10 menit, didapatkan hasil tidak adanya peningkatan kekuatan otot pada kedua subjek tersebut. Kesimpulan: penerapan Range Of Motion (ROM) efektif untuk meningkatkan kekuatan namun ini membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan secara rutin dan berulang-ulang, sehingga perlu mengedukasi kedua subjek penelitian serta keluarga perlu mengetahui tentang manfaat, tujuan dan cara melakukan latihan Range Of Motion (ROM) agar dapat melakukan gerak sendi ketika dirumah.

Actions (login required)

View Item