Penerapan Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT) dalam Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (APE) dan Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sikumana Kota Kupang

Jordy Grevando Laning, PO5303211241505 (2025) Penerapan Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT) dalam Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (APE) dan Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (636kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (429kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (659kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (437kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (204kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditandai sesak napas dan batuk berdahak kental akibat peradangan, fibrosis, dan penumpukan sekret. Di NTT, kasus tuberkulosis paru mencapai 6161 kasus, dengan Kota Kupang 873 kasus pada 2023. Puskesmas Sikumana melaporkan 155 kasus di 2024 dan 86 kasus dari Januari sampai Juli 2025. Penanganan tuberkulosis paru meliputi terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis, seperti teknik ACBT, yaitu teknik pernapasan aktif untuk membersihkan jalan napas dari sputum berlebih yang menyebabkan retensi dan obstruksi, prediktor infeksi dan peradangan.Tujuan Penelitian : Untuk menerapkan Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT) dalam meningkatkan arus puncak ekspirasi (APE) dan mengurangi sesak napas pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sikumana. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan merupakan penelitian studi kasus dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan mix methods. Subjek : 2 orang responden pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sikumana. Hasil : Setelah diterapkan ACBT selama 3 hari, terjadi peningkatan arus puncak ekspirasi (APE) dan penurunan skala sesak napas pada kedua responden. Pada Tn.A.B nilai APE 150 L/menit menjadi 180 L/menit dan skala sesak napas 6 (parah) menurun menjadi 3 (sedang). Sedangkan pada Ny.Y.M nilai APE 120 L/menit menjadi 150 L/menit dan skala sesak napas 5 (parah) menjadi 2 (ringan). Kesimpulan : Penerapan ACBTterbukti efektif dapat meningatkan arus puncak ekspirasi (APE) dan menurunkan sesak napas pada pasien Tuberkulosis Paru. Saran : Dengan penerapan ACBT, diharapkan responden dapat mengaplikasikannya, sehingga dapat meningkatkan arus puncak ekspirasi dan menurunkan sesak napas pada pasien Tuberkulosis Paru.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT), Arus Puncak Ekspirasi (APE), Sesak Napas, Tuberkulosis Paru
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mr Jordy Laning
Date Deposited: 12 Sep 2025 08:53
Last Modified: 12 Sep 2025 08:53
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8652

Actions (login required)

View Item View Item