Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Krim dari Ekstrak Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera Lamk.)

Filemon Marthinus Rajani Amalo, PO5303332221468 (2025) Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Krim dari Ekstrak Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera Lamk.). Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

	Text cover.pdf Download (1MB)
	Text Abstract.pdf Download (141kB)
	Text bab 1.pdf Download (128kB)
	Text bab 2.pdf Download (180kB)
	Text bab 3.pdf Download (143kB)
	Text BAB IV.pdf Download (159kB)
	Text BAB V.pdf Download (56kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (320kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Krim merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi topikal yang banyak dimanfaatkan untuk membantu mengatasi berbagai keluhan pada kulit, baik yang bersifat ringan maupun kronis. Ekstrak kulit batang kelor (Moringa oleifera Lamk.) diketahui mengandung senyawa bioaktif, terutama flavonoid dan tanin, yang memiliki potensi sebagai agen antibakteri serta antiinflamasi. Potensi farmakologis ini menjadikannya kandidat yang layak untuk diformulasikan dalam bentuk sediaan krim guna memberikan efek terapeutik lokal. Demi menjamin mutu, keamanan, dan kestabilan produk, dilakukan serangkaian uji fisik meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, pH, serta penentuan tipe emulsi yang terbentuk. Dalam penelitian ini, sebanyak 200 gram kulit batang kelor dikeringkan, digiling menjadi serbuk halus, kemudian diekstraksi menggunakan etanol 96% selama tiga hari melalui metode maserasi. Ekstrak kental yang diperoleh selanjutnya diuapkan hingga kering, menghasilkan 11,95 gram ekstrak murni. Ekstrak tersebut diformulasikan menjadi dua jenis krim dengan basis emulsi minyak dalam air (M/A). Hasil evaluasi menunjukkan krim berwarna putih kekuningan, memiliki tekstur semi padat, aroma khas kulit kelor, serta bersifat homogen. Daya sebar berkisar 5–7 cm, pH ±5,6 untuk Formula I dan ±6,4 untuk Formula II, dengan viskositas 2000–50.000 cP. Kesimpulannya, kedua formula krim ekstrak kulit batang kelor menunjukkan sifat fisik yang stabil, memenuhi standar mutu, dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut sebagai sediaan topikal.

Actions (login required)

View Item