Uji Aktivitas Antibakteri Detergen Cair Cuci Piring Sari dan Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca L) Terhadap Bakteri Staphylococus aureus

Maria Claudia Saputri Syukur, PO5303332221481 (2025) Uji Aktivitas Antibakteri Detergen Cair Cuci Piring Sari dan Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca L) Terhadap Bakteri Staphylococus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (589kB)
[img] Text
Abstrak_Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB I Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (138kB)
[img] Text
BAB II_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (259kB)
[img] Text
BAB III_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (346kB)
[img] Text
BAB IV_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (55kB)
[img] Text
BAB V_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (41kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (352kB)
[img] Text
Lampiran_ Maria Claudia Saputri Syukur.pdf

Download (2MB)

Abstract

Staphylococcus aureus secara alami dapat ditemukan pada berbagai bagian tubuh manusia dan lingkungan sekitar seperti pada handuk, pakaian, dan peralatan rumah makan. Kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) merupakan limbah biomassa yang melimpah dan mudah ditemukan. Potensi pemanfaatannya sebagai antibakteri alami telah di identifikasi, salah satunya melalui formulasi sabun cuci piring. Kulit pisang kepok merupakan bagian dari buah pisang yang memiliki bahan aktif bersifat antibakteri, yaitu tanin, saponin, dan flavonoid. Bahan aktif tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Detergen cair cuci piring dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjadi kebutuhan utama yang dapat digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga, salah satunya membersihkan alat makan menggunakan detergen cair cuci antimikroba atau anti bakteri kulit pisang kepok dapat dimanfaatkan sebagai detergen cuci piring antibakteri.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari sari dan ekstrak etanol detergen cair cuci piring kulit buah pisang kapok (Musa paradisiaca L ) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus. Metode Penelitian: Jenis penelitian berupa penelitian eksperimental. Sediaan detergen cair cuci piring diformulasikan dalam konsentrasi 30% sari dan ekstrak etanol kulit buah pisang kepok, yang kemudian dilakukan pengujian terkait aktivitas antibakteri dengan melihat zona hambat yang terbentuk. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan sari dan ekstrak etanol kulit buah pisang kepok memiliki presentase rendemen 11,08% dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid dan saponin. Detergen cair cuci piring sari dan ekstrak etanol kulit buah pisang kepok memiliki aktivitas antibakteri dengan Formula detergen sari 38,48 mm kategori sangat kuat, Formula detergen ekstrak 19,29 mm kategori kuat, kontrol Positif 51,18 mm sangat kuat dan kontrol negatif 14,69 mm kuat. Simpulan : Detergen cair cuci piring sari dan ekstrak etanol kulit buah pisang kepok, memiliki aktivitas dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kulit, Staphylococus aureus, Musa paradisiaca L, Sari dan ekstrak etanol, Detergen cair cuci piring, Antibakteri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Putri Syukur
Date Deposited: 15 Sep 2025 03:19
Last Modified: 15 Sep 2025 03:19
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8713

Actions (login required)

View Item View Item