Penerapan Mirror Therapy Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Di Ruang Interna RSUD Waikabubak

Yohanes Umbu Lele, PO5303212220457 (2025) Penerapan Mirror Therapy Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Di Ruang Interna RSUD Waikabubak. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text 1. COVER DEPAN.pdf Download (975kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (293kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (701kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (302kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Download (506kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (291kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB)
	Text 9. Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang:: Stroke non hemoragik merupakan salah satu penyakit neurologis yang menyebabkan gangguan sirkulasi darah ke otak akibat penyumbatan, sehingga menimbulkan gangguan fungsi motorik seperti hemiparesis. Gangguan mobilitas fisik menjadi salah satu masalah keperawatan utama yang dialami pasien stroke jenis ini. Salah satu intervensi non farmakologis yang dapat diterapkan adalah mirror therapy, yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak melalui ilusi visual. Tujuan: dari studi kasus ini adalah untuk menggambarkan penerapan mirror therapy pada pasien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik di RSUD Waikabubak. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap satu pasien yang menjalani terapi selama tiga hari. Setiap harinya, terapi dilakukan dua sesi selama 15 menit, dengan jeda 5 menit di antara sesi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, pengukuran kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Test (MMT), dan evaluasi keperawatan. Hasil: menunjukkan peningkatan kekuatan otot, peningkatan rentang gerak, dan peningkatan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas harian secara mandiri. Terapi juga mendapat respon kooperatif dari pasien dan dukungan keluarga, yang berkontribusi terhadap keberhasilan intervensi. Kesimpulan: mirror therapy efektif sebagai tindakan keperawatan untuk meningkatkan mobilitas fisik pasien stroke non hemoragik, serta dapat menjadi bagian dari rehabilitasi mandiri di rumah.

Actions (login required)

View Item