Penerapan Terapi Genggam Bola Karet Untuk Mengatasi Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Pasca Stroke Iskemik Di Wilayah Kerja Puskesmas Waimangura Kabupaten Sumba Barat Daya

Yustina Wetu, PO5303212220409 (2025) Penerapan Terapi Genggam Bola Karet Untuk Mengatasi Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Pasca Stroke Iskemik Di Wilayah Kerja Puskesmas Waimangura Kabupaten Sumba Barat Daya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVERR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (584kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (49kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (558kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (37kB)
[img] Text
Daftar pustaka-1.pdf

Download (301kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan jangka panjang yang berdampak pada penurunan kemampuan fisik dan kualitas hidup penderitanya. Pasien pasca stroke sering mengalami gangguan mobilitas, kelemahan otot, dan ketergantungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kurangnya dukungan dan perawatan di rumah dapat memperlambat kemampuan motorik pasien. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu pemulihan adalah terapi genggam bola karet, yang bermanfaat untuk melatih kekuatan dan fungsi otot tangan secara sederhana dan teratur. Tujuan: menggambarkan terapi genggam bola karet untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke pasca iskemik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Intervensi edukasi latihan fisik dilakukan sebanyak enam kali kunjungan kepada dua responden di wilayah kerja Puskesmas Waimangura, Kabupaten Sumba Barat Daya, yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit stroke. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama enam kali kunjungan peningkatan yang signifikan kekuatan otot pasien 1 yang awalnya 1,2 kg meningkat menjadi 3,2 kg dan pasien 2 kekuatan otot 1,6 kg meningkat menjadi 3,4 kg dan hasil penerapan terapi genggam bola karet efektif meningkatkan kekuatan otot. Kesimpulan: penerapan terapi genggam bola karet efektif meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke pasca iskemik bila dilakukan frekuensi berulang-ulang dan teratur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stroke, Terapi Genggam Bola Karet
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
T Technology > TR Photography
Divisions: Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Depositing User: Mrs Yustina Wetu
Date Deposited: 18 Sep 2025 08:01
Last Modified: 18 Sep 2025 08:01
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8727

Actions (login required)

View Item View Item