Apliana Depa Ngara, NIM:PO 5303212210339 (2024) Implementasi Terapi Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Hipertensi Dengan Gangguan Kecemasan Di Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (59kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (427kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (459kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg mmHg (normalnya 120/80 mmHg), Peningkatan tekanan darah tersebut sebagai sinyal bahwa seseorang mengalami masalah kesehatan. salah satu gangguan mental ialah kecemasan. Ansietas yaitu suatu respon tubuh terhadap peristiwa yang terjadi, dimana respon tubuh terhadap peristiwa yang terjadi, dimana respon tubuh lebih bersifat negetif sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi seseorang. Kecemasan dapat menyebabkan stimulus simpatis yang dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung, curah jantung dan resistensi vascular, sehingga ini dapat meningkatkan tekanan darah. Salah satu penanganan yang mudah untuk kecemasan ialah dengan melakukan teknik napas dalam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas penurunan tingkat kecemasan dengan cara teknik relaksasi napas dalam pada pasien hipertensi. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian mengambil dua subyek pasien hipertensi yang mengalami kecemasan. Pengumpulan data dilakukan Dirumah Sakit Umum Daerah Waikabubak Sumba Barat 16-18 Mei 2024. Hasil penelitian yang dilakukan adanya penurunan yang signifikan, pada saat pre-test dengan menggunakan Hamilton Anxiety Scale (HARS) kedua subyek mengalami kecemasan sedang.Setelah didapatkan hasil pre-test, kedua subyek diberikan intervensi teknik napas dalam selama 3 hari. Hasil post-test yang dilakukan pada kedua subyek didapatkan tingkat kecemasan menurun menjadi ringan. Begitu juga dengan tekanan darah yang menurun setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam pada pasien hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini penerapan teknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dari sedang menjadi ringan, serta penurunan tekanan darah yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Kecemasan, Teknik Relaksasi Napas Dalam |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak |
Depositing User: | Mr Soleman Buni Lero |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 05:06 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 05:06 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8734 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |