Pengaruh Penguatan Self Efficacy Berbasis Budaya Terhadap Manajemen Perawatan Diri Dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Esensial Di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang

Avenita Aveliana Ukat, PO5303209211429 (2025) Pengaruh Penguatan Self Efficacy Berbasis Budaya Terhadap Manajemen Perawatan Diri Dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Esensial Di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER AVENITA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I AVENITA.pdf

Download (494kB)
[img] Text
BAB II AVENITA.pdf

Download (558kB)
[img] Text
BAB III AVENITA.pdf

Download (506kB)
[img] Text
BAB IV AVENITA.pdf

Download (703kB)
[img] Text
BAB V AVENITA.pdf

Download (236kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA AVENITA.pdf

Download (236kB)
[img] Text
LAMPIRAN AVENITA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang dijuluki silent killer karena sering tanpa gejala namun berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung. Di Puskesmas Pasir Panjang, Kota Kupang, terjadi peningkatan signifikan kasus hipertensi dalam satu tahun terakhir. Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh rendahnya manajemen perawatan diri yang berkaitan dengan self-efficacy yang lemah serta kebiasaan budaya lokal, seperti konsumsi garam tinggi, minuman beralkohol tradisional, dan gaya hidup tidak aktif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penguatan self-efficacy berbasis budaya terhadap manajemen perawatan diri dan tekanan darah pada pasien hipertensi esensial. Metode: Penelitian menggunakan desain pra eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel berjumlah 35 responden yang dipilih secara simple random sampling. Intervensi berupa penguatan self-efficacy berbasis budaya lokal menurut teori Bandura (1997), diberikan selama dua minggu. Instrumen penelitian meliputi kuesioner manajemen perawatan diri dan pengukuran tekanan darah menggunakan spygmomanometer manual. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: menunjukkan bahwa intervensi secara signifikan memperbaiki perilaku manajemen perawatan diri, dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi (p < 0,05). Kesimpulan: ada pengaruh penguatan self-efficacy berbasis budaya dalam meningkatkan manajemen perawatan diri dan pengendalian tekanan darah. Pendekatan ini layak diterapkan dalam pelayanan keperawatan komunitas, khususnya di wilayah dengan pengaruh budaya yang kuat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Self efficacy, Budaya, Hipertensi, dan Manajemen Perawatan Diri
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: mrs Avenita Aveliana Ukat
Date Deposited: 15 Sep 2025 07:40
Last Modified: 15 Sep 2025 07:40
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8735

Actions (login required)

View Item View Item