Implementasi Fisioterapi Dada Pada Pasien TB Paru Di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak

Oskariko Paga Lewu, PO5303212220453 (2025) Implementasi Fisioterapi Dada Pada Pasien TB Paru Di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text 3. BAB I.pdf Download (245kB)
	Text 4. BAB II.pdf Download (665kB)
	Text 5. BAB III.pdf Download (244kB)
	Text 6. BAB IV.pdf Download (730kB)
	Text 7. BAB V.pdf Download (204kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (136kB)
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text 1. COVER.pdf Download (256kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit umum yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang terutama menyerang paru paru dan dapat menyebar ke organ lain. Meskipun sering dianggap hanya menyerang orang dengan status sosial rendah, hal ini tidak sepenuhnya benar. TB menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk atau bersin, melepaskan tetesan yang mengandung bakteri. Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit infeks kronis atau menahun dan menular langsung yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Tujuan Studi Kasus: Menggambarkan implementasi fisioterapi dada pada pasien tuberkulosis paru di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak. Hasil Studi Kasus: pada proses pengkajian didapatkan data pada kedua pasien yaitu pasien mengatakan sesak napas.pada penegakkan diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Kesimpulan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x dalam 24 jam bersihan jalan napas meningkat.

Actions (login required)

View Item