INTERVENSI PERAWATAN LUKA MODERN UNTUK MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM

PO5303203221294, Ira Freitas Do Carmo (2025) INTERVENSI PERAWATAN LUKA MODERN UNTUK MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover - sebelum bab 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 IRA OK.pdf Download (281kB)
	Text BAB 2 KTI IRA .pdf Download (429kB)
	Text BAB 3 KTI IRA OK.pdf Download (296kB)
	Text BAB 4 IRA .pdf Download (376kB)
	Text BAB 5 KTI IRA OK.pdf Download (257kB)
	Text BAB 5 KTI IRA OK.pdf Download (257kB)
	Text DAFTAR PUSAKA IRA OK.pdf Download (241kB)
	Text Lampiran repository.pdf Download (831kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknin Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Waingapu, 03 Juni 2025 IRA FREITAS DO CARMO “ INTERVENSI PERAWATAN LUKA MODERN UNTUK MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM’’ 1+143 halaman, 16 tabel, 2 gambar, 7 lampiran Pendahuluan: Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi serius dari DM yang ditandai dengan adanya luka, infeksi, atau kerusakan jaringan pada ekstremitas bawah akibat gangguan neurologis dan penyakit pembuluh darah perifer. Kondisi ini sering menyebabkan gangguan integritas kulit dan jaringan, sehingga diperlukan intervensi perawatan luka yang efektif untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan intervensi perawatan luka modern pada pasien dengan ulkus diabetikum yang mengalami gangguan integritas kulit atau jaringan, serta mengevaluasi efektivitas tindakan tersebut dalam memperbaiki kondisi pasien. Metode: Penelitian menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan satu subjek, dengan kriteria inklusi usia dewasa 17–73 tahun, bersedia menjadi reponden penelitian, pasien dengan ulkus diabetikum. Studi kasus yang menjadi pokok pembahasan penelitian ini adalah intervensi perawatan luka modern untuk mengatasi gangguan integritas kulit pada pasien dengan ulkus diabetikum. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah tiga kali diberikan perawatan luka modern menunjukkan bahwa kerusakan jaringan belum menurun, kemerahan menurun, nekrosis menurun, dan jaringan parut belum menurun. Selain itu, kadar gula darah pasien mengalami penurunan dari 371 mg/dL menjadi 270 mg/dL, yang turut mendukung proses penyembuhan luka. Evaluasi pada hari ketiga menunjukkan gangguan integritas kulit pada pasien dapat teratasi sebagian. Kesimpulan: Penerapan intervensi perawatan luka modern terbukti efektif dalam mengatasi gangguan integritas kulit pada pasien dengan ulkus diabetikum. Intervensi ini dapat dijadikan acuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal pada kasus serupa.

Actions (login required)

View Item