Implementasi Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Makanan Diit Tinggi Protein Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Nifas Ruang Sakit Umum Dearah Waikabubak

Anastasia Wuahu Ata Rambu, PO5303212220363 (2025) Implementasi Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Makanan Diit Tinggi Protein Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Nifas Ruang Sakit Umum Dearah Waikabubak. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf

Download (801kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (145kB)
[img] Text
BAB IIpdf.pdf

Download (255kB)
[img] Text
BAB III .pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (271kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (107kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Lampiran .pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Sectio caesarea merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk melahirkan janin melalui sayatan pada dinding abdomen (laparatomi) dan uterus (histerotomi). Tindakan ini sering menimbulkan nyeri dan gangguan pada integritas kulit dan jaringan tubuh akibat adanya pemotongan jaringan. Proses penyembuhan luka pasca operasi sangat bergantung pada berbagai faktor, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat. Protein berperan penting dalam proses regenerasi jaringan, pembentukan kolagen, dan mempercepat perbaikan luka. Oleh karena itu, pemberian asupan makanan tinggi protein menjadi strategi penting dalam mendukung penyembuhan luka pasca operasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemberian pendidikan kesehatan mengenai pentingnya konsumsi makanan dengan diet tinggi protein terhadap percepatan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi sectio caesarea di ruang nifas RSUD Waikabubak. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek dua orang ibu pasca operasi sectio caesarea. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan dan edukasi mengenai manfaat makanan tinggi protein serta pemantauan terhadap perkembangan luka. Hasil: Setelah mendapatkan intervensi edukasi, kedua pasien menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi protein dalam masa penyembuhan. Secara klinis, luka operasi menunjukkan perkembangan yang baik, ditandai dengan berkurangnya inflamasi dan percepatan proses penutupan luka. Kesimpulan: Pemberian diit tinggi kalori tinggi protein pada ibu post sectio caesarea dapat meningkatkan proses penyembuhan luka post sectio caesarea yang ditandai dengan tidak ada tanda-tanda infeksi seperti jahitan mulai menutup, serta luka mulai mulai mengering.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: sectio caesarea, penyembuhan luka, diet tinggi protein, pendidikan kesehatan, ruang nifas.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LD Individual institutions (United States)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Depositing User: Mrs Anastasia Wuahu Ata Ra
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:30
Last Modified: 18 Sep 2025 04:30
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8868

Actions (login required)

View Item View Item