Penerapan Implementasi Manajemen Jalan Napas Untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Dengan Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Daerah So’e

Maria Evidiana Kale, PO5303201220879 (2025) Penerapan Implementasi Manajemen Jalan Napas Untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Dengan Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Daerah So’e. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER DIANA 2.pdf Download (459kB)
	Text BAB 1 DIANA.pdf Download (196kB)
	Text BAB 2 DIANA.pdf Download (486kB)
	Text BAB 3 DIANA.pdf Download (241kB)
	Text BAB 4 DIANA.pdf Download (491kB)
	Text BAB 5 DIANA.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DIANA 2.pdf Download (211kB)
	Text LAMPIRAN DIANA 2.pdf Download (1MB)

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak, khususnya balita, dengan manifestasi klinis yang sering menimbulkan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Masalah ini membutuhkan intervensi keperawatan yang komprehensif melalui manajemen jalan napas. Penelitian ini bertujuan : untuk menggambarkan pengaruh implementasi manajemen jalan napas terhadap efektivitas bersihan jalan napas pada anak dengan pneumonia. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap dua anak usia 6 dan 8 bulan yang dirawat di RSUD SoE dengan diagnosis pneumonia dan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi yang diberikan meliputi fisioterapi dada, latihan batuk efektif, nebulizer, pemberian ekspektoran, antibiotik, serta suction bila diperlukan. Data dikumpulkan melalui observasi klinis, rekam medis, dan wawancara dengan orang tua pasien. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan signifikan setelah intervensi, ditandai dengan penurunan frekuensi napas menuju normal, hilangnya ronki, peningkatan saturasi oksigen, serta batuk yang lebih produktif. Kesimpulannya :, manajemen jalan napas yang dilakukan secara terintegrasi terbukti efektif dalam memperbaiki bersihan jalan napas dan meningkatkan kondisi pernapasan anak dengan pneumonia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga kesehatan dalam menerapkan intervensi keperawatan yang komprehensif pada kasus serupa.

Actions (login required)

View Item