PO5303203221341, Sriati kariri hara (2025) PENERAPAN REBUSAN DAUN SALAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PAMBOTA NJARA KECAMATAN KOTA WAINGAPU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover_Sri[1].pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab 1_Sri[2].pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
Bab 2_Sri[2].pdf Download (777kB) |
![]() |
Text
Bab 3_Sri[1].pdf Download (458kB) |
![]() |
Text
Bab 4 _Sri[1].pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab 5_Sri[1].pdf Download (624kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka_Sri[1].pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Lampiran_SRI[1].pdf Download (1MB) |
Abstract
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik KesehatanKemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Laporan studi kasus 27 Juni 2025 “SRIATI KARIRI HARA” PENERAPAN REBUSAN DAUN SALAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PAMBOTANJARA KECAMATAN KOTA WAINGAPU Pendahuluan: Hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia, termasuk di Indonesia. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, prevalensi hipertensi mencapai 27,72%. Berdasarkan data di wilayah kerja Puskesmas Pambotanjara, ditemukan kasus hipertensi yang disertai masalah keperawatan berupa resiko perfusi serebral tidak efektif Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan dengan menerapkan terapi rebusan daun salam sebagai terapi untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode: Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan naratif. Hasil pengkajian menunjukkan pasien memiliki tekanan darah 160/90 mmhg. Diagnosa keperawatan yang muncul antara lain resiko perfusi serebral tidak efektif yang ditandai dengan hipertensi, serta Manajamen kesehatan keluarga tidak efektif akibat ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan anggota keluarganya. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rebusan daun salam efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tekanan darah pasien menurun dari 160/100 mmHg menjadi 140/80 mmHg, dengan adanya dukungan aktif dari keluarga. Intervensi ini juga membantu mengatasi masalah risiko perfusi serebral tidak efektif.Kesimpulan: intervensi keperawatan berupa pemberian rebusan daun salam secara teratur selama lima hari, dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam sesi edukasi, terbukti efektif menurunkan tekanan darah. Evaluasi menunjukkan pasien memahami tentang hipertensi serta mampu menerapkan terapi rebusan daun salam sebagai upaya mengontrol tekanan darah tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risk of ineffective cerebral perfusion, bay leaf decoction, hypertension. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu |
Depositing User: | Mrs Sriati Kariri Hara |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 01:25 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 01:25 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8894 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |