Implementasi Manajemen Halusinasi Pada Pasien Gangguan Jiwa Untuk Memperbaiki Persepsi Realitas Terhadap Stimulus Di Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya

Jemerti Elda Bora, PO5303212220384 (2025) Implementasi Manajemen Halusinasi Pada Pasien Gangguan Jiwa Untuk Memperbaiki Persepsi Realitas Terhadap Stimulus Di Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text 1. Halaman Sampul Depan.pdf Download (608kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (766kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (649kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (591kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Download (848kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (492kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (139kB)
	Text 8. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Halusinasi merupakan keadaan dimana seseorang mengalami perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang datang dari internal dan eksternal yang disertai dengan respon menurun atau dilebih lebihkan atau kerusakan respon pada rangsangan ini. Klien penderita halusinasi dengan penanganan yang tidak tepat dapat kehilangan kontrol dirinya sehingga bisa membahayakan dirinya, orang lain maupun lingkungan. Pemberian intervensi manajemen halusinasi untuk meminimalisasi munculnya halusinasi dapat dilakukan dengan mengajarkan pasien untuk menghardik halusinasi, bercakap bercakap dengan orang lain/ keluarga ketika halusinasi muncul.Tujuan : penulis mampu menerapkan atau mengimplementasikan manajemen halusinasi pada pasien gangguan jiwa dengan masalah gangguan persepsi sensori. Metode penelitian : penulis menyusun dengan menggunakan metode penulisan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Sampel penelitian adalah 2 orang pasien gangguan jiwa. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen halusinasi efektif untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan orientasi realitas pada individu yang mengalami halusinasi, serta membantu mengontrol dan mengurangi gejala tersebut. Kesimpulan : Penerapan teknik menghardik, bercakap cakap dengan orang lain serta mendengarkan musik dapat diterapkan dalam mengatasi masalah keperawatan pada klien yang mengalami gangguan jiwa dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi.

Actions (login required)

View Item