PENERAPAN INTERVENSI LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA

PO5303203221238, Rambu Ananda Njurumana (2025) PENERAPAN INTERVENSI LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER ANANDA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1 ANANDa.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB 2 ANANDA.pdf

Download (432kB)
[img] Text
BAB 3 ANANDA.pdf

Download (235kB)
[img] Text
BAB 4 ANANDA.pdf

Download (908kB)
[img] Text
BAB 5 ANANDA.pdf

Download (137kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA ANANDA .pdf

Download (163kB)
[img] Text
LAMPIRAN .pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN WAINGAPU KARYA TULIS ILMIAH 28 MEI 2025 RAMBU ANANDA NJURUMANA PENERAPAN INTERVENSI LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA XV1+99 Halaman + 67 Tabel+4 Gambar+45 Lampiran Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang sangat menular langsung disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis berbentuk batang (bacillus) yang ditularkan melalui ludah dan dahak yang menyebar melalui udara, masalah keperawatan yang sering muncul adalah bersihan jalan napas kurang efektif dan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan intervensi latihan batuk efektif. Tujuan:Mampu menerapkan intervens latihan batuk efektif pada pasien TB paru yang mengalami masalah perawatan bersihan saluran pernapasan yang tidak efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Pambotanjara. Metode Deskriptif dalam bentuk studi kasus melalui pendekatan Asuhan Keperawatan Keluarga, instrumen yang digunakan berupa format Pengkajian Keperawatan Keluarga, Leaflet, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bersihan Jalan Napas Menggunakan Teknik Analisa WOD (Wawancara, Observasi Dan, Dokumentasi). Populasi adalah Penderita TB paru, Sampel pasien TB paru sesuai kriteri inklusi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi latihan batuk efektif, terjadi peningkatan kemampuan pasien dalam mengeluarkan sekret, penurunan frekuensi batuk tidak produktif, serta perbaikan pola napas. Pasien menunjukkan tanda-tanda bersihan jalan napas yang lebih efektif dibandingkan sebelum intervensi. Kesimpulan: Asuhan Keperawatan Pada Pasien TB Paru Dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Wilayah Kerja Puskesmas Pambotanjara dapat disimpulkan bahwa keluhan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan Diagnosa keperawatan yang muncul adalah,Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan bersihan jalan napas intervensi yang dilakukan Yaitu Melatih batuk efektif evaluasi pada pasien 1 berhasil sedangkan evaluasi pasien 2 Tidak berhasil Saran: hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan informasi dan sebagai salah satu masukan bagi Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, penelitian dilakukan dalam kurun yang lebih ideal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Latihan batuk efektif, bersihan jalan nafas tidak efektif, tuberkulosis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Rambu Ananda Njurumana
Date Deposited: 24 Sep 2025 08:10
Last Modified: 24 Sep 2025 08:10
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9043

Actions (login required)

View Item View Item